Metro Kapsul Segera Dibangun di Kota Bandung

Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnalbandung.com – Pemkot Bandung segera membangun moda transportasi massal bernama light rail train (LRT).

Hal itu ditandai dengan pemasangan replika angkutan yang juga disebut metro kapsul itu di Alun-alun Kota Bandung, Rabu (5/4).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya ingin mengenalkan konsep pembangunan LRT dengan harapan mendapat banyak masukan dari masyarakat.

“Ini pola komunikasi Pemkot Bandung. Kita memperkenalkan ke masyarakat, untuk menerima masukan dan arahan dari warga. Ini dibangun bersama-sama,” ungkapnya.

Wali Kota yang akrab disapa Emil ini menerangkan, pada tahap awal, pihaknya akan membangun jaringan LRT sepanjang 6 Km, mulai dari Kebonjati-Stasiun-Tegalega.

Tahap selanjutnya, akan dibangun hingga sekitar 40 kilometer yang nantinya akan tergabung dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

“Karena 40 kilometer ini kan mahal, makanya kita tes dulu enam kilometer, dari Kebonjati-Stasion-Tegalega. Nanti untuk tahap II, Leuwipanjang sampai terminal kereta cepat Jakarta-Bandung,” jelasnya.

Dia melanjutkan, LRT di wilayahnya ini jauh lebih murah dan tidak menggunakan dana APBD.

“Anggaran 100% swasta,” ujar Emil.

Lebih lanjut Emil katakan, pembangunan LRT ini tidak akan merugikan keberadaan angkutan kota saat ini. Sebab, LRT ini akan menjadi pelengkap bagi sarana transportasi di Bandung.

“Di masa depan, angkot jadi feader, LRT backbone-nya. Insya Allah tidak ada yang dirugikan,” katanya.