Meski Terendam Banjir, Aktifitas Belajar di Rancaekek Tetap Berjalan

Oleh : Dadan Burhan

Foto Dadan Burhan AA

Jurnal Bandung – Meski beberapa RW di kabupaten Rancaekek terendam banjir, namun kegiatan ngajar mengajar tetap dilaksanakan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Linggar, Ajat Sudarajat. “Banjir juga mengakibatkan jalan ke sekolah terputus, namun aktivitas belajar tidak diliburkan,” katanya kepada jurnalbandung.com.

Dikatakan Ajat, di wilayah Desa Linggar yang terkena banjir terparah adalah di Kampung Cikijing, Kampung Jambu Leutuk, Kampung Bojong Kalong dan Kampung Depok.

“Di kampung itu banjir masih tinggi, yang lain sudah mulai surut tapi pelan-pelan dan lama. Kalau hujan lagi banjir akan lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Berdasarkan infromasi yang diterima Ajat, bantuan bagi warga korban banjir akan datang dalam beberapa hari ke depan. Hal itu diketahuinya dari Camat Rancaekek. Bahkan, katanya, beberapa perusahaan yang ada juga akan memberikan bantuan berupa mie instan sebanyak 100 kardus bagi korban banjir di wilayahnya.

Menurut Ajat, warga berharap agar pemerintah segera melakukan normalisasi sungai. Paslanya, jika tidak segera dilakukan banjir akan terus merendam wilayah di Rancaekek.
“Sekarang mah baru tahap pembebasan lahan, katanya paling lambat utuk normalisasi sungai itu tahun 2018. Sebaiknya dipercepat agar warga tak semakin menderita,” harap Ajat.

Tinggalkan Balasan