Menteri PAN-RB: Ahok Lagi Kesal, Alumni IPDN Jangan Terpancing
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Ramainya pemberitaan terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok), yang menginginkan pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi angkat bicara.
Politisi Partai Hanura ini mengatakan, pernyataan Ahok adalah ungkapan yang sedikit emosional, sehingga Ahok mengeluarkan pernyataan tersebut. Dia juga menduga statement Ahok adalah sebuah ungkapan kekesalan.
“Mungkin dia lagi kesal atau sedang jengkel sama salah seorang alumni IPDN,” ujarnya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (11/9).
Dia pun berharap, ungkapan Ahok terkait pembubaran IPDN jangan dianggap sebagai sebuah ajakan permusuhan, karena hal itu hanyalah sebuah pendapat.
Dia juga mengaku tidak menganggap serius pernyataan Ahok tersebut. Oleh karena itu, Yuddy mengimbau seluruh alumni IPDN agar bisa menahan diri dan tidak menanggapi hal tersebut secara berlebihan.
“Beliau hanya becanda, toh Pak Presiden juga tidak menanggapi serius,” katanya.
Yuddy menegaskan, pemerintak tidak punya rencana membubarkan IPDN, meskipun penerimaan mahasiswa baru IPDN saat ini ditutup sementara. Terlebih, saat ini sedang dilakukan evaluasi.
Menurutnya, moratorium soal penerimaan mahasiswa baru IPDN ini sudah dikomunikasikan dengan rektor IPDN yang baru. Jika sudah diketahui kebutuhannya, kata Yuddy, maka penerimaan mahasiswa baru IPDN akan dibuka kembali.
“Pemerintah menilai keberadaan IPDN itu penting,” ucapnya.