Masuki Musim Hujan, PT KAI Menyisir Daerah Rawan Longsor
Oleh: Ferry Prakosa
Jurnal Bandung – Memasuki musim penghujan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung menyebutkan, jalur selatan yang rawan longsor berada di jalur Nagreg sampai dengan Tasikmalaya.
”Yang harus benar-benar diperhatikan adalah jembatan, itu antara Nagreg sampai Tasik,” ungkap Humas Daop 2 Bandung, Zunervin kepada Jurnal Bandung di Bandung, Kamis (20/11).
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti longsor di jalur perlintasan kereta, pihaknya telah melakukan inspeksi lintas, baik secara rutin maupun berkala. Inspeksi lintas tersebut, kata Zunervin, akan diutamakan di daerah-daerah yang dikategorikan rawan longsor.
“Kita utamakan di daerah yang tergolong rawan,” sebutnya.
Selain inspeksi lintas, Daop 2 Bandung sudah menetapkan standar operational prosedur (SOP) untuk mengantisipasi longsor dengan menjalankan petugas pemeriksaan jalur (PPJ).
”SOP nya itu apabila turun hujan selama 30 menit kita akan menjalankan petugas pemeriksa jalur (PPJ),” terangnya.
Ia menjelaskan, PPJ disebar di seluruh lintasan apabila hujan terus mengguyur lebih dari 30 menit.
”Tidak hanya di jalur rawan longsor, tetapi di semua jalur lintasan,” pungkasnya.