Masih Dalam Evaluasi Kemendagri, APBD Jabar Belum Bisa Dicairkan

Oleh: Bayu Wicaksana

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – APBD Perubahan 2016 Provinsi Jawa Barat masih dievaluasi Kementerian Dalam Negeri. Belum tuntasnya penelaahan yang dilakukan pemerintah pusat ini berdampak pada tertundanya pencairan anggaran untuk pembangunan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Iwa Karniwa mengatakan, evaluasi terhadap APBD Perubahan 2016 ini dijadwalkan tuntas awal pekan ini. Iwa pun mengaku tidak mengetahui pasti penyebab tertundanya pembahasan oleh Kemendagri ini.

“Semoga tidak lama lagi (evaluasi Kemendagri) tuntas, selanjutnya anggaran dicairkan untuk jalannya pembangunan,” kata Iwa kepada jurnalbandung.com di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/10).

Iwa menyebut, porsi APBD Perubahan Provinsi Jabar 2016 ini mencapai Rp29,966 triliun. Jumlah tersebut meningkat Rp559,374 miliar dari APBD Murni 2016 sebesar Rp29,406 triliun.

Meski begitu, Iwa memprediksi, pada APBD perubahan ini terjadi penurunan pendapatan daerah dari target yang ditetapkan dalam APBD Murni 2016.

“Pada APBD murni, pendapatan daerah ditargetkan Rp26,806 triliun. Turun menjadi Rp26,481 triliun,” kata Iwa.

Pengurangan ini, kata dia, di antaranya akibat adanya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat yang juga berlaku ke seluruh provinsi.

“Pengurangan ini bersumber dari dana alokasi khusus dan bagi hasil pajak, contohnya pajak bahan bakar kendaraan bermotor,” katanya seraya menyebut pengurangan pajak bahan bakar ini sebagai dampak turunnya harga bahan bakar minyak.

Beruntung, lanjut Iwa, berbagai penurunan itu diimbangi oleh kenaikan pendapatan asli daerah yang salah satunya berasal dari pajak kendaraan bermotor.

“Jadi meski dana transfer berkurang, APBD Jabar relatif. Baik karena bertambahnya PAD,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengaku, belum mengetahui hasil pembahasan APBD Perubahan 2016 Jabar oleh Kemendagri. Namun, Ineu optimistis evaluasi tersebut akan tuntas dalam waktu dekat ini.

“Sekarang belum ada hasilnya. Mudah-mudahan Kamis ini,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan