Oleh: Ferry Atmaja Jurnal Bandung – Tahun ini, Pemkot Bandung berencana membebaskan lahan danau raksaksa buatan di Gedebage, Kota Bandung. Pembebasan lahan tersebut akan dibantu oleh Pemprov Jawa Barat.
“Pembebasan (lahan) dimulai tahun ini oleh Pemprov (Jawa Barat),” ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, belum lama ini.
Seperti diketahui, rencana pembangunan danau raksasa seluas 20 hektare itu telah berhembus sejak 2014 lalu. Pembangunan danau raksaksa bertujuan untuk menyelesaikan banjir yang kerap terjadi di kawasan Bandung Timur. Di bagian tengah danau, juga akan dibangun masjid terapung.
Wali Kota yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan, pihaknya kini tengah menyelesaikan desain danau dan masjid, dibantu konsultan asal Amerika Serikat.
“Desainnya sedang digambar konsultan Amerika. Masjidnya juga sedang didesain,” katanya.
Terkait anggaran pembangunan, Emil mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum pun siap membantu.
“Untuk anggaran (pembangunan) dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja nasional). Sudah ada komitmen dengan PU (Pekerjaan Umum),” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perencanaan Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota (DBMP) Kota Bandung Agus Hidayat menuturkan, danau tersebut menjadi salah satu danau raksasa yang akan dibangun di kawasan Gedebage.
Satu danau lagi akan dibangun oleh pihak swasta yang akan melakukan pembangunan di kawasan Bandung Timur dengan ukuran jauh lebih kecil, sekitar 3 hektare
“Rencana di RDTR (rencana detail tata ruang) ada dua danau. Satu oleh kita (pemerintah), satu lagi dibangun Sumarecon (pengembang), luasnya sekitar 3 hektare,” sebutnya.
