Kontingen Asian Games Asal Jabar Jadi Tumpuan

Oleh: Gatot Puji Utomo

IMG_20141015_104605
Jurnal Bandung – Pada pekan olah raga nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat, tim tuan rumah mengandalkan atlet-atlet yang telah berhasil mendulang prestasi pada Asian Games Korea Selatan (Korsel) 2014 lalu.

Meskipun atlet Jabar pada Asian Games Korsel hanya menyumbang medali perak dan perunggu bagi kontingen Indonesia, namun hal itu tidak mengurangi harapan terhadap mereka.

Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin mengatakan, pihaknya sangat bertumpu pada atlet Jabar yang menjadi kontingen Asian Games Korsel. Sebab, selama ini, atlet-atlet itu pun telah dipersiapkan untuk menghadapi PON dua tahun mendatang.

Dari sekitar 170 atlet yang menjadi kontingen Indonesia (Asian Games), 31 diantaranya berasal dari Jabar. “Mereka juga dipersiapkan untuk berlaga di PON XIX/2016. Atlet-atlet inilah yang nantinya akan membawa Jabar juara umum, mereka atlet andalan Jabar yang diproyeksi mendulang medali emas di PON 2016,” kata Ahmad usai pelantikan pengurus KONI Jabar, di GOR Tri Lomba Juang, Bandung, Rabu (15/10).

Ahmad menjelaskan, atlet Jabar tersebut memiliki pengalaman yang baik dalam ajang internasional seperti Sea Games dan Asian Games. Sehingga, ini menjadi modal penting agar mereka bisa membawa Jabar menjadi juara umum di PON 2016.

Pihaknya pun menargetkan juara umum pada even olah raga empat tahunan ini. Menurut Ahmad, juara umum merupakan harga mati bagi Jabar, terlebih dengan predikat sebagai tuan rumah.

Target ini pun, kata dia, sekaligus untuk mematahkan mitos bahwa tuan rumah PON tidak pernah menjadi juara umum.

“Sejarah memang membuktikan, sejak penyelenggaraan PON XV di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 2000 hingga penyelenggaraan PON XVIII/2012 di Riau, tuan rumah PON tak bisa menjadi juara umum,” katanya.

Kendati begitu, dirinya mengakui, untuk mencapai target tersebut tidaklah mudah. Maka dari itu, pihaknya terus mempersiapkan diri dengan menempa atletnya secara serius.

“Jabar sudah jauh hari menyusun program-program jitu untuk mencetak atlet yang memiliki potensi meraih medali emas. Selain dengan program Pelatda jangka panjang, KONI Jabar juga mengirimkan atlet untuk berguru ke Korsel,” paparnya seraya menyebut pihaknya juga memboyong kembali atlet-atlet Jabar yang membela provinsi lain pada PON Riau 2012 lalu.

Tinggalkan Balasan