Kereta Super Cepat Harus Kongret Jangan Cuma Isu
Oleh: Ridwan Farid
Jurnal Bandung – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal Sutikno berharap pemerintah benar-benar mewujudkan kereta super cepat Jakart-Bandung.
Sebab, menurut Agung, jika kereta super cepat itu terwujud, akan banyak pengusaha yang diuntungkan. Kalangan pengusaha, kata Agung akan menaruh harapan besar terhadap rencana tersebut.
“Yang penting rencana ini harus konkret, jangan hanya isu,” ungkap Agung kepada Jurnal Bandung, Minggu (22/3).
Pihaknya pun menyambut baik rencana pembangunan kereta super cepat tersebut. Menurut dia, banyak pengusaha asal Bandung yang memiliki keterkaitan dengan Jakarta begitupun sebaliknya. Sehingga tak jarang mereka harus bolak balik Jakarta-Bandung.
”Kami menyambut baik karena saat ini banyak pengusaha di Bandung yang sangat berkaitan dengan Jakarta yang notabene ibu kota dan pusat bisnis. Dengan hadirnya kereta super cepat, waktu tempuh bisa jadi lebih cepat. Kalau selama ini kan jarak tempuh tiga hingga empat jam. Menurut pengusaha itu terlalu lama,” ucapnya.
Agung pun berharap, kereta super cepat tidak hanya mengangkut penumpang, namun juga mengangkut logistik dari Bandung ke Jakarta. Pasalnya, selama ini, beragam komoditi seperti hasil industri, tekstil, hingga manufaktur dikirim dari Bandung menggunakan jalur darat ke pelabuhan.
Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Acuviarta Kartabi menilai, rencana pembangunan kereta super cepat akan memberikan keuntungan ekonomi bagi Kota Bandung.
Dia pun berani memastikan, perekonomian Kota Bandung akan semakin berkembang pesat dengan hadirnya kereta super cepat itu.
”Saya kira untuk kota Bandung akan positif. Berkaca dari tol Cipularang, Ketika ada tol Cipularang dibuka perekonomian menjadi pesat perkembangannya. Apalagi dibuka kereta super cepat,” tandasnya.
