Kementerian Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Green Jobs

Inovasi Muda berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung dalam penyelenggaraan Indonesia Green Jobs Summit (IGJS) 2025, sebuah forum nasional multi generasi dan stakeholder untuk mendorong transisi menuju ekonomi hijau melalui penguatan keterampilan tenaga kerja. Kegiatan diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, pada Hari Sabtu tanggal 10 Mei 2025.

Memey Meirita Handayani, S.E., M.M., Sekretaris Direktorat Jenderal Binalavotas, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, menekankan pentingnya transformasi tenaga kerja menuju sektor hijau sebagai bagian dari agenda strategis nasional.

“Pemerintah dan industri terus didorong berinovasi menuju ekonomi berkelanjutan melalui pengembangan green jobs dan green skills—upaya yang bertujuan melindungi bumi, menjamin masa depan energi, dan menciptakan lapangan kerja yang adil. Per Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka Indonesia turun menjadi 4,76%, sementara pengangguran usia muda juga menurun menjadi 16,16%, termasuk 8% dari lulusan SMK. Tantangan ini direspons dengan penguatan pelatihan dan produktivitas, terutama bagi lulusan pendidikan tinggi dan vokasi ” ujar Memey Meirita Handayani.

Restu Andini, Executive Director Inovasi Muda di tempat yang sama menyatakan, Indonesia saat ini berada di persimpangan sejarah. Kita tidak hanya bicara tentang krisis iklim atau disrupsi ekonomi, tapi tentang bagaimana kita meresponsnya secara kolaboratif. Indonesia Green Jobs Summit 2025 adalah titik temu lintas sektor dan lintas generasi untuk membangun ekosistem green jobs yang hidup, berdampak, dan berkelanjutan. Di sinilah ide bertemu aksi, dan pemuda menjadi motor penggeraknya.

“Sebagai bagian dari rangkaian Road to Indonesia Corporate Sustainability Outlook (ICSO) 2025, IGJS 2025 berperan sebagai forum awal yang memperkuat kesiapan talenta hijau dan ekosistem ketenagakerjaan berkelanjutan di Indonesia. Dengan menyoroti isu green jobs sebagai fondasi penting dalam transformasi ekonomi hijau, IGJS turut membuka ruang bagi dunia usaha dan pemerintah untuk menjembatani kebutuhan tenaga kerja dan arah keberlanjutan nasional”, pungkasnya.

Konferensi, Green Jobs Fair & Exhibition menghadirkan 16 perusahaan dan organisasi dari berbagai sektor yang menawarkan peluang karier di bidang energi terbarukan, teknologi ramah lingkungan, pertanian berkelanjutan, hingga industri manufaktur hijau. Untuk mendukung pengembangan keterampilan hijau di tingkat praktis, IGJS 2025 juga menyelenggarakan Trial Class Green Jobs, mencakup lima bidang pelatihan, yaitu instalasi baterai pack, servis sepeda motor listrik, mesin pencacah plastik dan injeksi plastik manual, foto produk, serta proses recovery refrigerant. Selain itu, IGJS 2025 menjadi momentum peluncuran Green Jobs Report 2025, yang merangkum tren, peluang, dan tantangan pengembangan karir hijau di Indonesia, serta pengenalan program Inovasi Muda Scholarship sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam mendukung lahirnya talenta hijau yang kompeten, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Tinggalkan Balasan