Kemenangan Pilpres Ditangan, Muhaimin Iskandar Tak Hiraukan Gugatan ke MK
Jurnal Bandung- Partai anggota koalisi kerakyatan yang mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengaku tidak akan mengerahkan massa saat pengumuman hasil Pemilihan Umum Presiden 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat, Selasa (22/7). Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya tidak menyiapkan perayaan khusus meski pasangan yang diusungnya diprediksi akan keluar sebagai pemenang.
Bahkan, pihaknya menginstruksikan seluruh pendukung dan relawan Jokowi-JK agar berdiam di rumah masing-masing saat pengumuman hasil pilpres dilakukan. “Tidak perlu datang ke KPU,” kata Muhaimin saat ditemui usai menggelar Pra-Muktamar PKB, di Bandung, Senin (21/7).
Dengan wajah sumringah Muhaimin mengklaim bahwa pasangan Jokowi-Jk sudah pasti menang dalam pertarungan pilpres 2014, terlebih hasil hitung cepat dan hitung KPU Jokowi-JK unggul.
Disinggung kemungkinan adanya gugatan pemilu, Muhaimin seakan tidak menghiraukannya. Menurut dia, jika ada pihak yang tidak puas terhadap hasil penetapan KPU, bisa mengajukan keberatannya ke Mahkamah Konstitusi.
“Jika tidak puas, ada forum MK, forum tertinggi,” katanya. Dirinya pun menilai, pilpres yang digelar 9 Juli itu berlangsung baik, tanpa kecurangan.
“Buktinya pemilu ulang di beberapa TPS hasilnya sama. Jadi, tidak yakin (pelanggaran) sebanyak itu,” katanya.
Terlebih, lanjutnya, sejumlah tokoh yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pun dikabarkan telah mengakui keunggulan Jokowi-JK. “Machfud MD, Hanafi Rais, luar biasa, menunjukkan ketokohannya,” pungkas Muhaimin.