Kehadiran Super Cougar, Tantangan Baru Sathar 16
Jurnal Bandung- Kehadiran enam unit helikopter Super Cougar mulai akhir tahun ini menjadi tantangan baru bagi Satuan Pemeliharaan (Sathar) 16 Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 TNI Angkatan Udara.
Pasalnya, tugas kesatuan yang bermarkas di Pangkalan Militer TNI AU Husein Sastranegara, Bandung ini semakin berat seiring datangnya helikopter terbaru buatan Prancis tersebut.
Komandan Depohar 10 TNI AU Kol. Tek. Asmawi Prawiro mengatakan, ke depan, tantangan Sathar 16 semakin berat karena harus beradaptasi dengan teknologi yang semakin canggih. Maka dari itu, Asmawi meminta para personel yang bertugas khusus memelihara helikopter milik TNI AU ini lebih meningkatkan kemampuan.
“Kita sudah mengirim pasukan ke Prancis, jadi setelah pesawat datang, kita sudah siap menangani pesawat dengan konfigurasi dan peralatan baru. Selain itu, kita juga harus menguatkan sarana pra sarana, hingga perangkat. Harus mampu meningkatkan kinerja dengan maksimal,” usai memimpin serah terima jabatan Dansathar 16 dari Letkol. Tek. J. K. Ginting ke Letkol. Tek. M. Arief Tandju, di Pangkalan Militer TNI AU Husein Sastranegara, Rabu (13/8).
Asmawi mengatakan, pergantian tersebut biasa dilakukan dalam tubuh TNI AU. Ini bertujuan dalam rangka pembinaan satuan dan meningkatkan gairah kerja.
Dirinya berharap, usai dijabatnya posisi baru ini, Arief dan Ginting bisa lebih mengembangkan diri dan menambah wawasan di berbagai bidang dalam rangka memantapkan pengembangan manajerial. “Dan ini harus didukung oleh personel Sathar 16 lainnya, karena kemajuan Sathar tergantung kinerja petugas lainnya. Mari sukseskan TNI AU dengan menjadi pendorong semangat perubahan dengan meningkatkan kualitas pemeliharaan,” katanya.
Ditemui usai pelantikan, Tandju menegaskan, dirinya siap memajukan Sathar 16 dengan berupaya meningkatkan kinerja serta kompetensi anak buahnya. Tandju pun mengaku akan meneruskan kebijakan-kebijakan yang dibuat pendahulunya, Letkol. Tek. J. K. Ginting.
“Karena sudah banyak prestasi yang diberikan beliau. Kewajiban saya melanjutkan semua itu,” katanya seraya mengatakan dirinya pun siap mengikuti kebijakan yang ditentukan Komandan Depohar 10.
Lebih lanjut Tandju katakan, dalam meningkatkan kualitas Sathar 16, dirinya akan melakukan pembinaan secara struktural dan kultural. “Untuk mencapai pembinaan struktural, profesionalisme, dan disiplin, saya akan mengedepankan aspek kultural. Agar terbentuk karakter prajurit yang tangguh, lebih profesional, dan membangun kebanggaan pada kesatuan. Sehingga goal-nya mereka akan bekerja secara baik dan optimal,” katanya. Usai pergantian tersebut, Ginting akan mengisi jabatan baru sebagai Staf Perencanaan di Mabes TNI AU. (JB-02)