Kaum Ibu di Jabar Dorong Prabowo Rujuk Dengan Titiek
JurnalBandung, Bandung – Kalangan ibu rumah tangga di Jawa Barat yang tergabung dalam Ibu Rumah Tangga Peduli Bangsa Jawa Barat mendorong calon presiden, Prabowo Subianto agar kembali rujuk dengan mantan istrinya, Siti Hediati Hariadi atau biasa disapa Titiek. Dorongan itu disampaikan usai Ibu Rumah Tangga Peduli Bangsa Jawa Barat mendeklarasikan dukunganya kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilihan Umum Presiden 2014 mendatang.
Deklarasi dukungan tersebut dihadiri oleh ribuan kaum ibu yang memenuhi aula Sasana Budaya Ganesha, ITB, Bandung, Rabu (25/6). Hadir juga istri Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar, Netty Heryawan, dan tim koalisi merah putih yang juga anggota DPR RI asal Partai Gerindra, Rachel Maryam.
Koordinator Ibu Rumah Tangga Peduli Bangsa Jawa Barat, Ani Rukmini mengatakan, dorongan rujuk tersebut muncul mengingat pentingnya peran kaum ibu dalam kehidupan. Bahkan, ketika berbicara pemerintahan, menurut Ani perempuan memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan.
“Jika terpuruk, dampaknya akan sangat besar. Jadi ibu atau perempuan ini bisa membantu mengarahkan pemimpin,” kata Ani seraya mengatakan selama ini keberadaan dan peran kaum ibu di bidang pemerintahan dan politik sering dipandang sebelah mata.
Istri Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar, Netty Heryawan, berharap Prabowo dan Titiek bisa rujuk kembali untuk membina rumah tangga. Terlebih, lanjut Netty, ikatan tersebut sangat diperlukan jika Prabowo terpilih sebagai presiden Indonesia ke-7.
“Dengan didampingi seorang istri, Pak Prabowo bisa lebih tenang, aman, dan nyaman. Tentu ini akan memudahkan tugas beliau sebagai presiden,” kata Netty.
Maka dari itu, Netty menilai wajar jika terdapat elemen pendukung Prabowo-Hatta yang mendorong Prabowo dan Titiek kembali rujuk. “Kita berharap nantinya presiden dan wakil presiden menunjukan kekuatan keluarga,” kata Netty.
Di tempat yang sama, tim koalisi merah putih asal Partai Gerindra, Rachel Maryam mengaku pihaknya sudah mengkomunikasikan langsung keinginan tersebut ke Prabowo. Akan tetapi, Rachel mengingatkan semua pihak bahwa persoalan tersebut merupakan urusan pribadi Prabowo.
“Dan Pak Prabowo ini bukan orang yang terlalu mengeksploitasi masalah pribadinya,” kata Rachel. Namun, Rachel tidak memungkiri kemungkinan rujuk kembalinya Prabowo dan Titiek.
Menurut Rachel, ini terlihat dari beberapa kali kehadiran Titiek dalam kampanye Prabowo-Hatta. “Tanda-tandanya sudah, orang awam pun bisa melihat. Mudah-mudahan sinyal itu bukan hanya sinyal saja,” katanya.
Lebih lanjut Rachel katakan, kaum ibu memiliki peranan penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan. Sebagai sosok yang berhubungan langsung dengan anak, peran ibu sangat penting dalam menentukan kualitas anak itu sendiri.
“Dan anak ini kan merupakan generasi masa depan bangsa. Jadi kunci keberhasilan bangsa ada di ibu-ibu,” katanya.
Sementara itu, menurut Netty, kaum ibu di Jabar memiliki jumlah yang sangat banyak. Oleh karena itu, pihaknya akan mengajak kaum ibu tersebut untuk memilih Prabowo-Hatta pada pilpres 9 Juli mendatang.
“Kami menargetkan suara ibu-ibu sebesar-besarnya. Dan ibu-ibu ini loyal, jadi kita optimis seorang ibu mampu meyakinkan 50 hingga 100 orang untuk memilih Prabowo-Hatta,” katanya seraya meminta kaum ibu agar tidak golput.