Kasus Covid-19 di Jabar Meningkat 0,41 Persen

Oleh : Redaksi

Jurnalbandung.com – Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, sekaligus Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti mengumumkan, update kasus covid-19 di Jawa Barat per Senin, tanggal 8 Juni 2020 berjumlah 2.404. Dan per Selasa, tanggal 9 Juni 2020 bertambah dengan jumlah 2.424.

“Dari data ini, tentu ada kenaikan 0,41 persen,” kata Berli saat telekonferensi di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa, (9/6/2020).

Kemudian, lanjut dia, warga yang masih dalam pengawasan per Senin, 8 Juni 2020 berjumlah 1368. Sedangkan, per Selasa, 9 Juni 2020 berjumlah 1.311.

“Dari data ini untuk yang positif aktif menurun 2,13 persen,” jelas dia.

Sementara, lanjut dia, untuk yang meninggal karena covid-19 ini terkonfirmasi per Selasa, 9 Juni 2020, ada 3 orang.

“Terhitung dari tiga hari kebelakang sampai hari ini, dilaporkan ada 3 orang. Jadi jumlah yang meninggal secara keseluruhan asa 191 orang,” kata dia.

Kemudian, untuk yang sembuh per Senin, 9 Juni 2020, ada peningkatannya cukup signifikan, peningkatannya hingga 4 persen atau ada kenaikan sebanyak 74 orang dalam satu hari ini.

“Ini menambah deretan yang sembuh yang angkanya diatas 4 persen,” kata dia.

Selanjutnya, masih kata Berli, pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya ada 9.272 orang. “Data ini meningkat dibandingkan hari kemarin, peningkatan mencapai 0,26 persen. Dan ini termasuk orang yang tadi terkonfirmasi positif,” jelasnya.

Kemudian, kata dia, yang terbebas dari pengawasan berjumlah 7.841 orang. Jumlah ini meningkat 0,53 persen, sehingga kita orang yang dalam pengawasan menurun sampai 1,14 persen.

Selanjutnya, orang dalam pemantauan sampai hari Selasa, 9 Juni 2020 berjumlah 52.039. jumlah ini meningkat 0,17 persen. Dan orang yang selesai dipantau ada 48.752 atau meningkatkan 0,73 persen. “Jadi, orang yang masih dalam pengawasan menurun 7,52 persen,” jelasnya.

Berli menegaskan, Pemprov Jawa Barat terus berupaya menekan penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat. Dia mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan, pasalnya dia menyakini penyebaran covid-19 akan terus meningkat sebelum ditemukan vaksin atau obat yang jitu.

“Target kami adalah bagaimana menghilangkan atau menzerokan kematian, karena kita yakin kasusnya akan meningkat sbelum ditemukannya vaksin atau memang ada obat  yang ampuh,” kata dia.

Pemprov Jabar juga, tambah dia, terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat agar terciptanya suasana aman dan nyaman.

“Kita upayakan setiap yang terkena covid ini kita rawat dengan baik dan kita upayakan agar, jangan sampai meninggal,” tegasnya.

Selain itu, dia menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 ini, masyarakat diminta taat aturan mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

“Tetap pakai masker, tetap jaga jarak dan tetap cuci tangan. Jika bisa disiplin, InsyaAllah penyebaran covid-19 bisa diminimalisir,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan