Kabupaten/Kota dan OPD Diminta Serius Siapkan Venue PON
Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnal Bandung – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat semakin mendesak.
Berbagai persiapan, terutama menyangkut venue pertandingan pun harus terus dilakukan agar ajang empat tahunan ini berjalan sukses.
Meski dikejar waktu, Pengurus Besar PON XIX/2016 Jabar harus tetap mengedepankan kehati-hatian dalam menggunakan anggaran. Hal ini sangat penting agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir mengatakan PB PON harus mengacu kepada aturan yang ada dalam menggunakan anggaran. Terlebih, saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengeluarkan buku pedoman terkait itu.
“Dari segi penganggaran, kami beberapa kali di rakor selalu mengarahkan agar sangat detail. Sangat mengarahkan supaya ini tepat sasaran dan tepat waktu. Tidak ada yang menyalahi,” tegas Syahrir di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (10/8).
Syahrir menilai sukses administrasi seperti yang didengungkan dalam PON 2016 Jabar ini harus benar-benar terwujud. Hal ini penting demi menjaga nama baik Jabar di mata nasional.
“Kalau perlu, silakan koordinasi dengan lebih baik lagi. Jangan sampai minim koordinasi, nanti malah ada pelanggaran,” ucapnya.
Syahrir pun meminta agar pemerintah kabupaten/kota serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jabar agar lebih serius dalam menyongsong PON 2016 Jabar ini.
Penyiapan venue, baik yang dibangun baru atau direnovasi harus dilakukan dengan baik dan mengacu kepada aturan yang ada.
“Teman-teman OPD ini harus lebih baik melaksanakannya. Tidak menyalahi. Lelang harus tepat. Kualitas diutamakan, jangan mencari harga murah tapi nanti cepat rusak,” tandasnya.