Jika Ditawari jadi Menteri, Walikota ini akan Menolaknya
Jurnal Bandung – Meski masuk sebagai orang yang dinominasikan menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan komitmennya akan menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota Bandung.
Beberapa hari lalu, berbagai media online ramai memberitakan terkait prediksi susunan kabinet para menteri di era kepemimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Bahkan Relawan Jokowi Center menggelar polling calon menteri guna merekomendasikan susunan kabinet.
Kabinet tersebut diberi nama ‘Kabinet Alternatif Usulan Rakyat’ (KAUR). Salah satu sosok yang masuk dalam kandidat kabinet tersebut yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai Menpera. “Saya berterima kasih kalau ada yg menominasikan. Filosofi hidup saya ini bekerja sepenuh hati. Bekerja pake hati dan cinta itu asik, apresiasi itumah bonus,” ucapnya, saat ditemui di Kawasan Cimbuleuit, Bandung. Jumat (25/7).
Menurut Emil, ia tidak berpikiran terhadap tawaran apapun selain untuk tetap menjadi wali kota dan fokus membangun Bandung. “Kalau Bandung bereskan bisa menginspirasi seluruh Indonesia dengan inovasi. Mimpinya masih banyak. Apalagi ini (perbaikan Bandung) baru 10%,” ujarnya.
Ia merasa belum pantas mengemban amanat lebih besar. Palagi dia baru menjabat sebagai wali kota baru 9 bulan. Belum ada prestasi yang patut dibanggakan. “Kalau sudah lima tahun mungkin banyak yang ditunjukan. Apalagi menteri jabatan yang sifatnya kebijakan ya mengalir saja. Kalau wali kota kan kerjanya kotor-kotoran dan saya menikmati itu. Saya akan tetap komit beresin jadi walkot. Pesan ibu saya juga tidak boleh,” ucapnya.
