Jelang Pengambilalihan SMA/SMK, Pemprov Jabar Genjot Pembangunan Sekolah di Jabar Utara dan Selatan
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Rencana pengambilalihan pengelolaaan SMA/SMK ‎secara langsung oleh Pemprov Jawa Barat akan dilakukan pada Januari 2017 mendatang.
Namun, sebelum pengelolaan SMA/SMK tersebut diambil alih, Pemprov Jabar telebih dahulu akan membangun sekolah-sekolah SMA/SMK di 126 kecamatan di Jabar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, keputusan pengambilalihan ini sebenarnya datang dari pemerintah pusat.
Namun, Iwa menegaskan, Pemprov Jabar sudah siap jika pengambilalihan SMA/SMK ini jadi dilakukan tahun ini.
“Sesuai arahan gubernur dan monitoring DPRD, melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan langkah-langkah lanjutan,” kata Iwa kepada jurnalbandung.com seusai meresmikan Forum OSIS Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (20/3).
Iwa menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pemetaan aset, sumber daya manusia (SDM) guru, dan lain sebagainya tentang pengambilalihan SMA/SMK ini.
Selain itu, lanjut Iwa, pemprov juga sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala dinas serta pengawas sekolah.
“Alhamdulilah, data guru, sekolah, invetaris aset, dan dokumen terus dilanjutkan. Gubernur juga sudah melaporkan pada Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Keuangan bahwa Jabar siap melakukan alih kelola, tadinya 2016 tapi pusat mengarahkan 1 Januari 2017,” terangnya.
Di sisa waktu yang ada, tambah Iwa, pihaknya memanfaatkannya untuk melakukan pemetaan dan pendataan di wilayah-wilayah yang belum memiliki bangunan sekolah SMA/SMK.
“Rata-rata di daerah Jabar Selatan dan pantai utara,” sebutnya.