Jelang AEC 2015, Pemprov Siapkan SDM Andal
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Menjelang Asean Economic Comunity 2015, Pemprov Jabar terus membenahi diri, salah satunya dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal agar mampu bersaing dengan SDM luar negeri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Hening Widyatmoko mengatakan, pihaknya terus mendorong daerah untuk membangun badan koordinasi sertifikasi profesi untuk menyertifikasi tenaga keahlian.
“Untuk sektor pariwisata sendiri LSP (lembaga sertifikasi profesi) sudah ada, namun demikian untuk sektor lainnya belum optimal. Khususnya untuk di sektor kesehatan itu belum ada karena belum ada kesepakatan antara menteri kesehatan, menteri pendidikan, dan lainnya. Padahal potensinya besar. Mau sertifikasi gimana, lah itu belum sinergis,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung, Rabu (15/10).
Dia merasa khawatir dengan tidak adanya sinergitas antara lembaga tersebut. Pasalnya, sektor kesehatan akan kalah bersaing dengan SDM luar negeri yang akan datang ke tanah air.
“Ancaman paling besar di kesehatan dokter-dokter, perawat dariĀ Filipina yang bahasa Inggrisnya bagus dan bisa bahasa Indonesia, mereka bisa mengisi rumah sakit disini. Dokter kita sudah siap belum, karena itu tidak bisa dihalangi,” jelasnya.
Oleh karena itu, dia berharap dalam menghadapi AEC 2015, harus terjadi sinergitas dengan daerah. “Kesiapan tidak terintegrasi ke daerah, seharusnya bisa dilakukan skenario seperti di Jabar. Jabar punya potensi di pariwisata. Saat ini semua jalan sendiri- sendiri tidak ada integrasi, harusnya terpadu. Pemerintah pusat harus benahi itu dan bergerak,” terangnya.
Dalam AEC 2015 mendatang, setidaknya ada sekitar 10 negara di Asean yang akan terlibat perdagangan bebas baik dari sisi produk maupun SDM-nya.