Jabar Wakili Indonesia dalam Kongres Pemerintahan Daerah di Jepang
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Pemprov Jawa Barat mewakili Indonesia bersama Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 7th East Asia Local and Regional Governmet Congress yang digelar di Jepang, Senin-Selasa (7-8/11).
Kongres ini dihadiri kepala daerah (provinsi) dari Asia Timur, meliputi RRC, Indonesia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, dan Jepang dengan total 68 peserta/provinsi yang dijadwalkan hadir.
Dalam Welcoming Reception 7th East Asia Local and Regional Governmet Congress di Prefektur Nara, Jepang Minggu (6/11), Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, sebuah kebanggaan tersendiri bagi Jabar menjadi wakil Indonesia. Hal ini, kata Gubernur, juga semakin meneguhkan posisi Jabar yang makin diperhitungkan di kancah internasional, khususnya Asia.
Menurutnya, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan Jabar dan kesejahteraan semua. Sebab, tambah dia, pergaulan internasional akan membuat wawasan semakin luas dan semakin banyak pula contoh-contoh yang bisa diadopsi.
Sementara itu, Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Setda Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan, kongres ini digelar di Prefektur Nara, Jepang. Kongres ini juga dihadiri oleh Ministry of Internal Affairs and Communications of Japan (Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang), Ministry of Foreign Affairs of Japan (Menteri Luar Negeri Jepang), Bagian Hubungan Luar Negeri dari masing-masing provinsi.
Taufiq melanjutkan, tiga tema akan dibahas di kongres ini. Pertama, Community and Regional Development yang akan dimoderatori oleh Kenichi Goto (CEO of Prot Asia and Pacific Inc). Kedua, Agriculture and Regional Economic Development dimoderatori oleh Kosuke Motani (Chief Senior Economist, Japan Research Institute).
“Ketiga, Promotion of Measures Against Declining Birthrate akan dimoderatori oleh Shigeki Matsuda, Professor at Faculty of Contemporary Sociology,” sebut Taufiq.
Selain kongres, ada dua pertemuan bilateral penting, yang pertama melibatkan Gubernur Jabar dengan Gubernur Prefektur Nara Mr Shogo Arai, pada Minggu (6/11).
“Pada Rabu (9/11) Pak Gubernur dijadwalkan akan bertemu dengan Gubernur Prefektur Shizuoka Jepang Mr Heita Kawakatsu untuk menjajaki pengembangan sister province dengan Prefektur Shizuoka Jepang. Pertemuan ini difasilitasi oleh Lembaga Persahabatan Indonesia Hamamatsu (LPIH),” katanya.
Taufiq menambahkan, LPIH ini adalah lembaga terkenal dengan reputasi baik. Lebih dari 30 tahun LPIH menjalin kemitraan dengan masyarakat Indonesia, khususnya Jabar dan Universitas Padjadjaran.
