Jabar Primadona Jaringan Pengedar Narkotika Internasional
Oleh: Dadan Burhan AA
Jurnalbandung.com – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, Jabar masih jadi primadona dalam penyebaran narkotika. Bukan hanya menjadi sasaran target jaringan lokal, melainkan juga internasional.
“Jabar masih jadi salah satu target peredaran narkoba. Bahkan, tak menutup kemungkinan sebagai konsumen, tapi juga beberapa kali jadi produsen,” ungkap Anton seusai pemusnahan 7,5 kg sabu dan 207 kg ganja di Mapolda Jabar, Jumat (17/3).
Anton mencontohkan, pengungkapan tempat pembuatan ekstasi di Jakarta pelakunya merupakan warga Jabar.
Oleh karena itu, kata Anton, Dit Res Narkoba Polda Jabar terus mendalami dan mencoba membongkar jaringan-jaringan pengedar narkoba yang beroperasi di wilayah hukumnya.
Sementara, berdasarkan pengungkapan pihaknya, jaringan pengedar narkoba internasional yang menjadikan Jabar targetnya berasal dari Malaysia dan Tiongkok. Mereka memanfaatkan jalur distribusi melalui Batam, Cirebon, dan Surabaya.
“Namun, kebanyakan atau 90% (sabu) dari Malaysia,” sebutnya.
Anton menambahkan barang bukti sabu-sabu dan ganja yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan tujuh kasus dalam operasi Antik (anti narkotika), Februari 2017 lalu.
