Inilah Kekurangan Dalam Persiapan Peringatan KAA Versi Jokowi

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net


Jurnal Bandung – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kota Bandung, hari ini Kamis (16/4) untuk meninjau berbagai persiapan yang telah dilakukan Pemkot Bandung menghadapi acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang akan digelar 24 April mendatang.

Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan, Jokowi menilai masih ada kekurangan dalam persiapan tersebut. Namun begitu, secara keseluruhan, Jokowi menganggap seluruh persiapan sudah mencapai sekitar 95%.

“Tadi dari Bandara Husein Bandung langsung kita ke hotel (Savoy Homann) mengecek semuanya. Kemudian ke Gedung Merdeka tempat acara. Namun, kanan-kiri kota kurang tambahan bunga sedikit-sedikit, toilet juga dicek tadi. Secara umum 95-96% siap,” ungkap Jokowi ketika memberikan keterangan pada awak media.

Presiden juga mengatakan, KAA digelar untuk menjaga keseimbangan dan keadilan global bagi bangsa-bangsa di Benua Asia dan Afrika. Terlebih, kata Jokowi, kawasan Asia dan Afrika kini memerlukan perhatian khusus.

“Karena memerlukan keseimbangan dan keadilan global yang akan disuarakan saat pertemuan. Mungkin nanti akan ada pertemuan khusus yang membahas Yaman, Syria, ataupun Laut Cina Selatan,” papar Presiden.

Presiden menyebutkan, negara yang sudah memberikan konfirmasi hadir jumlahnya mencapai 79 negara. Selain itu, akan hadir pula 28 kepala negara/pemerintahan.

Dalam kunjungannya ke Kota Bandung, Presiden didampingi Menko PMK Puan Maharani, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Jokowi beserta rombongan tiba di Husein Sastranegara sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan pesawat kepresidenan. Dari Bandara Husein Sastranegara, Jokowi beserta rombongan langsung menuju Hotel Savoy Homann di Jalan Asia-Afrika.

Usai dari Hotel Savoy Homann, Presiden dan rombongan berjalan kaki menuju Gedung Merdeka untuk meninjau suasana serta persiapan di dalam Gedung Merdeka.

Usai dari Gedung Merdeka, Presiden dan rombongan kembali berjalan kaki menuju Alun-alun Bandung dan Mesjid Raya Jawa Barat. Namun, sebelum ke Alun-alun Bandung, Presiden sempat melihat Monumen Asia-Afrika berupa bola dunia raksasa lengkap dengan tulisan nama negara-negara Asia dan Afrika di bagian sisi monumen.

Setelah itu, Presiden langsung menuju Mesjid Raya Jawa Barat untuk meninjau persiapan dan Shalat Dzuhur berjamaah. Mesjid ini pun nantinya akan digunakan untuk Shalat Jumat para delegasi yang beragama Islam.

Presiden mengakhiri kunjungannya dengan bersantap siang di Rumah Dinas Gubernur Jabar di Gedung Pakuan Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung. Lokasi ini pun nantinya akan digunakan para kepala negara/pemerintahan dan delegasi KAA untuk bersantap siang.

Tinggalkan Balasan