Inilah Beragam Kegiatan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota Bandung

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung akan menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 6-7 Agustus mendatang.

Berbagai kegiatan akan meramaikan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Bandung.

Di hari pertama, akan dilaksanakan acara seremonial peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada pagi harinya.

Sementara di hari kedua, acara akan dimeriahkan pagelaran kesenian Sunda, seperti banjidor dan gagak layang.

“Selain itu, akan digelar pula perlombaan paper last, puisi, lomba mewarnai, hingga pemutaran video dokumenter yang akan ditayangkan melalui megatron,” papar Kepala Sub Bidang Rehabilitasi Udara dan Keanekaragaman Hayati Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung Agus Syarif kepada jurnalbandung.com, Selasa (2/8).

Tidak hanya itu, lanjut Agus, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini juga akan dikolaborasikan dengan aksi perlindungan hewan, khususnya hewan langka.

“Hewan pun merupakan bagian dari lingkungan. Jika bisa melindungi hewan langka tersebut, maka kelestarian lingkungan akan lebih baik,” tuturnya.

Lebih jauh Agus mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen untuk meningkatkan kesadaran tentang kelestarian lingkungan.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga menjadi kesempatan bagi semua orang menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap bumi, pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Lingkungan Hidup BPLH Kota Bandung Lita Endang mengatakan, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, pihaknya juga akan memberikan Piala Aditantra kepada enam kelurahan yang dinilai konsisten menjaga lingkungannya.

“Kami akan mengumumkan enam kelurahan pemenang penghargaan Aditranta saat peringatan Hari Lingkungan Hidup nanti,” ungkap Endang.

Endang berharap, para penerima penghargaan tersebut tetap konsisten menjaga lingkungan. Dia yakin, penghargaan tersebut akan memotivasi jajaran kewilayahan untuk terus bekerja menjaga lingkungan, khususnya kebersihan.

Menurut Endang, komponen penilaian Aditantra mirip dengan komponen penilaian Piala Adipura, meskipun lebih sederhana. Beberapa komponen yang dinilai, di antaranya kebersihan wilayah, pengelolaan sampah, partisipasi masyarakat, dan visi dari setiap kelurahan.

Tinggalkan Balasan