Ini Alasan Dedi Mulyadi Dilantik 1 Juli dan Memilih Bogor Sebagai Tempatnya

Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat Dedi Mulyadi dan jajaran pengurus periode 2016-2021 akan dilantik secara resmi oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Bogor Rabu (1/6) besok.
Dedi mengungkapkan, pelantikan sengaja dilakukan 1 Juni 2016. Pasalnya, hari itu bertepatan dengan hari lahir Pancasila.
“Kita sengaja memilih hari itu karena ingin mendorong Pancasila bukan hanya sebagai ideologi negara, tapi menjadi ruh konstitusi, ruh kearifan, ruh kebudayaan yang semuanya berakselerasi dengan alam,” tutur Dedi kepada jurnalbandung.com di Bandung, Selasa (31/5).
Pelantikan tersebut, lanjut Dedi, akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB dengan mengambil tempat di Sentul Internasional Convention Center, Bogor.
Dedi mengungkapkan, selain Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, acara pelantikan tersebut juga rencananya akan dihadiri para tokoh Golkar dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Untuk pemilihan tempat sendiri, Dedi juga punya alasan tersendiri. Menurutnya, Bogor sejak lama dikenal sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Pakuan Padjadjaran.
“Pelantikan nanti di Sentul, Bogor. Kenapa Bogor? Karena itu adalah pusat Pakuan Padjajaran,” ucapnya.
Sementara itu, disinggung soal daftar kepengurusan baru DPD Golkar Jabar, Dedi mengatakan, hal tersebut akan diumumkan pada saat pelantikan nanti, agar lebih sakral.
Dia memastikan, para pengurus yang baru dilantik memiliki rekam jejak baik, terutama tidak memiliki persoalan dengan lingkungan hidup.
Salah satu hal yang ditekankannya, seluruh pengurus tidak boleh terlibat dalam bisnis yang bertentangan dengan alam, seperti pertambangan dan alih fungsi lahan. Dedi meyakinkan, pemilihan pengurus sudah melalui proses pendataan yang akurat.
“Kalau ada, kita tidak akan akomidir. Kita ciptakan Golkar Jabar yang selaras dengan alam. Golkar Spirit Siliwangi,” tutup pria yang juga Bupati Purwakarta ini.