Ingin Dihadiri Presiden, Ground Breaking Bandara Kertajati Diundur Hingga Akhir Tahun

Oleh: Yuga Khalifatusalam

foto net
foto net

Jurnal Bandung – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan menghadiri langsung acara peletakan batu pertama atau ground breaking Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Presiden Director BIJB Virda Dimas Ekaputra mengungkapkan, ground breaking rencananya dilakukan November ini. Namun, karena ingin dihadiri Presiden, ground breaking terpaksa diundur hingga Desember 2015.

“Desember ini cari waktu. Tadinya mau 24 November ini. Tapi pengen dihadiri Presiden (Jokowi). Tapi enggak dapat slot waktu,” ungkapnya kepada Jurnal Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (13/11).


Virda melanjutkan, pembebasan lahan BIJB tahap I seluas 873 hektare kini sudah hampir rampung dan cukup untuk membangun bandara bertaraf internasional tersebut. Adapun total kebutuhan lahan untuk BIJB sendiri yakni 1.800 hektare.

“Pembangunan sisi darat berupa landasan pacu kini sudah terbangun sepanjang 2.500 meter dari 3.500 meter yang ditargetkan,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, rencana pembangunan BIJB tahap I yang menelan biaya hingga Rp1,8 triliun sudah hampir rampung.

Setelah ground breaking, pihaknya menargetkan pembangunan tahap I dan III bisa rampung pada Desember 2017 nanti.

“Supaya selesai 2017 paket satu dan tiga. Optimis ini sesuai rencana Desember 2017, sedangkan ground breaking Desember 2015,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan