Hingga September, Realisasi Pendapatan Jabar Capai 71,27 Persen

Oleh: Yuga Khalifatusalam

foto net
foto net

Jurnal Bandung- Realisasi pendapatan Provinsi Jawa Barat hingga pekan ke-tiga September ini mencapai Rp 15,175 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 71,27 persen dari target yang tertuang dalam APBD Perubahan 14.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Jabar Iwa Karniwa mengatakan, jumlah tersebut diperoleh dari berbagai sumber, di antaranya pendapatan asli daerah sebesar Rp 10,208 triliun dan dana perimbangan sebesar Rp 1,973 triliun. “Selain itu dari lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 2,993 triliun,” kata Iwa di sela-sela peringatan HUT ke-43 Dispenda Jabar, di kantor Dispenda Jabar, Bandung, Kamis (25/9).

Selain itu, Iwa menjelaskan, kontribusi PAD masih menjadi yang terbesar. Ini menjadi pertanda baik, karena berarti pihaknya mampu mendanai berbagai kegiatan pemerintah.

“PAD inipun untuk mengisi ketimpangan ruang fiskal bagi kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, baik melalui skema pendanaan bantuan keuangan, hibah, serta bantuan sosial,” paparnya. Iwa pun menerangkan, secara rata rata, kontribusi terbesar pada PAD masih didominasi pajak daerah yang mencapai realisasi sebesar 62,39 persen. Sementara kontribusi terbesar kedua diperoleh dari dana perimbangan yang mencapai rata-rata per tahun sebesar 24,8 persen.

“Adapun lain-lain pendapatan asli daerah yang sah memberi kontribusi sebesar 3,68 persen dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang diperoleh dari deviden BUMD, sedangkan kontribusi dari retribusi daerah pada PAD baru mampu memberikan kontribusi sebesar 0,46 persen,” katanya.

Tinggalkan Balasan