Hingga Kini, Aher Keukeuh Pembukaan PON XIX/2016 Digelar di Stadion Bandung Lautan Api
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersikukuh menggelar upacara pembukaan pekan olahraga nasional (PON) XIX/2016 di Stadion Bandung Lautan Api.
Menurut Aher, sapaan akrabnya, sebelum ada keputusan dari pihak berwenang terkait kelayakan struktur bangunan stadion, pihaknya tidak akan mengubah rencana pembukaan PON XIX/2016 di stadion yang terletak di Gedebage, Kota Bandung itu.
“Jangan bicara kalau, sekarang mah pokoknya pembukaan PON di situ,” tegas Aher.
Sebelumnya diberitakan, stadion yang disebut-sebut menjadi stadion kebanggaan masyarakat Jabar itu diduga kuat amblas yang mengakibatkan keretakan di hampir seluruh bangunan. Diketahui, stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu amblas antara 45-75 centimeter.
Namun begitu, lanjut Aher, Pemprov Jabar tetap serius menyikapi kabar amblasnya Stadion Bandung Lautan Api.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah menindaklanjuti kabar tersebut sesuai permintaan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menghendaki adanya audit investigasi.
Namun, kata Aher, Pemprov Jabar ternyata harus meminta persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk meneliti kerusakan tersebut.
“Jadi kami meminta PU meneliti apakah struktur inti atau bukan amblasnya,” ujar Aher dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Bandung, Rabu (1/4).
Pihaknya pun telah meminta masukan kepada Kementerian PU terkait status kelayakan Stadion Bandung Lautan Api untuk upacara pembukaan PON XIX/2016.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Dady Rohanadi mengatakan, pihaknya berencana meninjau stadion yang kini sudah dipasangi garis polisi itu.
“Kemarin kami undang Kadispora Jabar, mereka masih optimistis ini bisa diperbaiki,” ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya tidak mempermasalahkan lokasi pembukaan PON XIX/2016, apakah tetap di Stadion Bandung Lautan Api ataupun di tempat lain.
“Yang penting penyelenggaraan PON di Jabar harus sukses. Jangan sampai Jabar lempar anduk. Ini kesempatan bagi Jabar memperoleh kepercayaan pusat,” tegasnya.