Hari Ibu Harus Dijadikan Momentum Tekan Kekerasan Rumah Tangga
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menegaskan, bukan hanya isu kesetaraan gender yang harus diangkat, namun isu kekerasan dalam rumah tangga pun harus dijadikan isu utama.
Selain itu, Deddy juga berharap, bertepatan dengan Hari Ibu ini, jumlah angka kematian ibu dan anak saat melahirkan bisa terus ditekan.
“Mungkin yang harus ditekankan bukan hanya kesetaraan gender, tetapi bagaimana caranya menekan kekerasan terhadap ibu dan anak. Kemudian bagaimana akses kesehatan mampu menekan angka kematian ibu dan bayi,” ungkap Deddy seusai upacara Peringatan Hari Ibu Nasional ke-88 di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/12).
Deddy melanjutkan, untuk menekan angka kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak, dibutuhkan peran masyarakat dan keluarga agar kejadian serupa tidak terus terulang.
Selain itu, kata Deddy, korban kekerasan juga harus berani melaporkan peristiwa kekerasan yang menimpanya.
Menurut Deddy, laporan masyarakat kepada aparat penegak hukum berguna untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga, pelaku diharapkan tak mengulangi perbuatannya.
“Kalau kekerasan terjadi tapi tidak ada hukuman dan laporan sama sekali, maka akan susah diantisipasi. Jadi, menurut saya, harus ada keterlibatan dari masyarakat,” pungkas Deddy.