Gubernur Pertanyakan Sikap Bupati Majalengka Soal Dana Pilkada Serentak 2018
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mempertanyakan sikap Bupati Kabupaten Majalengka Sutrisno yang menolak menandatangi nota kesepahaman pendanaan bersama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.
Bagaimana tidak, dari 16 kota/kabupaten yang akan menggelar pilkada, hanya Kabupaten Majalengka yang ogah mengikuti kesepakatan tersebut.
“Kenapa hanya Kabupaten Majalengka, ada apa? Buktinya yang lain mau tanda tangan,” ujar Aher, seusai Penandatanganan Nota Kesepahaman Pendanaan Pilkada Serentak 2018, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/1).
Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengatakan, dengan adanya pendanaan bersama pilkada serentak, akan menekan anggaran yang harus dikeluarkan.
“Lebih ringan, provinsi bisa menghemat Rp300 miliar gara2 di-sharing 16 kabupaten/kota terkait,” pungkasnya.