Gubernur Lantik Kepala BNN Provinsi Jabar
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik Brigjen Pol Iskandar Ibrahim sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jabar Periode 2015-2019, menggantikan Kepala BNN Provinsi Jabar sebelumnya Anang Pratanto, di Gedung Sate Bandung, Rabu (5/8).
Aher, sapaan akrab Gubernur berharap, Kepala BNN Provinsi Jabar yang baru yang juga memiliki pengalaman di Settama BNN Pusat ini dapat menyelesaikan persoalan narkotika di Jabar yang kian dahsyat. Aher menyebut, jumlah penyalahguna narkotika di Jabar sampai 2014 lalu mencapai 850 ribu orang.
“Mereka tidak hanya berusia dewasa, tapi juga remaja dan anak-anak yang juga berpendidikan tinggi,” ujar Aher dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Bandung, Rabu (5/8).
Dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi, tahun ini, pemerintah pusat mencanangkan gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahguna narkotika secara nasional, dimana di Jabar sendiri ditargetkan sebanyak 9.538 orang akan menjalani rehabilitasi tersebut.
“Target kita tahun ini mudah-mudahan tercapai 100% mengingat program rehabilitasi ini sangat penting untuk mencegah penyalahguna narkotika terjerumus lebih dalam,” terang Aher.
Menurutnya, angka prevalensi penyalahguna narkotika di Jabar dapat ditekan. Aher pun menaruh harapan besar kepada seluruh jajaran BNN agar lebih agresif dan kreatif dalam mengungkap berbagai kasus penyalahgunaan narkotika.
“Kami juga mendukung komitmen pemerintah yang memberikan ancaman hukuman berat serta penyitaan aset bandar atau pengedar,” katanya.
Aher menambahkan, tidak jarang para pelaku mengiming-imingi materi yang dapat menggoyahkan petugas. Oleh karena itu, dia meminta BNN Provinsi Jabar untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai instansi, dalam maupun luar negeri dan dengan berbagai pihak.
“Hal ini untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di Jawa Barat yang bisa semakin meningkat,” tandasnya.
