Genjot Pembangunan Jabar, Aher Berharap Pengusaha Setor Dana Tax Amnesty di Bank BJB
Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan, uang repatriasi tax amnesty yang di investasikan di Bank BJB bisa digunakan untuk pembangunan di Jabar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini mengatakan, jika uang tax amnesty ini masuk ke bank dalam jumlah besar, maka pemasukan pajak untuk pemerintah juga tergolong besar.
“Misal uang tax amnesty-nya Rp1 miliar, pajak dibayar, uang sisanya itu jadi legal kan. Masuk ke bank jadi dana segar. Mudah-mudahan semuanya pada kuat nasionalismenya, kan uang itu yang didapatkan di Indonesia, digulirkan di Indonesia, dan dimanfaatkan untuk rakyat Indonesia,” papar Aher kepada jurnalbandung.com di Bandung, Kamis (4/8).
Lebih jauh Aher menjelaskan, dana repatriasi tersebut bisa digunakan untuk memodali pembangunan, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan tol, perumahan, hingga pengembangan pariwisata di Jabar Selatan.
“Proyek jalan tol di Jabar banyak sekali, ada Tol Cileunyi-Garut-Tasik atau Cigatas atau bisa juga untuk membangun jalan tol baru,” sebutnya.
Oleh karena itu, pria yang juga Komisaris Bank BJB ini berharap, para pengusaha bisa menyimpan dana repatriasi hasil pengampunan pajak atau tax amnesty di Bank BJB.
Dia menjamin, uang yang tersimpan di Bank BJB aman karena Bank BJB sudah berstatus go public dan bank besar yang diakui pemerintah.
“Silakan simpan tax amnesty di BJB, berikut tabungannya juga di Bank BJB,” imbuhnya.
Aher juga menjamin kerahasiaan mereka yang ikut program tax amnesty ini, kendati pihaknya belum mengetahui perkiraan perusahaan atau perorangan yang akan melaksanakan tax amnesty di wilayahnya.
“Yang pasti BJB menjamin kerahasiaannya, dari nama perusahaannya, sampai yang datang ke banknya juga dirahasiakan. Kan bisa dipidana kalau membocorkan,” tegasnya.
