Genjot Pariwisata Jabar Selatan, Pembangunan Tol Bocimi Mutlak Dipercepat

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnalbandung.com – Pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) diharapkan bisa segera diselesaikan. Sehingga, pada 2017 mendatang, jalan tol tersebut diharapkan sudah bisa digunakan masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa menjelaskan, dengan adanya Tol Bocimi, wilayah Jabar selatan diprediksi akan semakin maju. Pasalnya, wilayah Jabar selatan memiliki banyak tempat wisata yang belum diketahui masyarakat luas.

Menurut Iwa, selain mendorong percepatan pembangunan Tol Bocimi, pihaknya juga akan mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat regulasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Iwa menyebutkan, potensi ekonomi pariwisata Jabar diproyeksikan jauh lebih besar dibandingkan dengan potensi ekonomi dari sektor minyak dan gas. Sebab, sektor pariwisata diyakini akan tetap ramai dalam kondisi apapun.

“Panduan KSPN juga sudah kami buatkan, dengan demikian diharapkan arah kebijakan pariwisata menjadi lebih jelas,” terang Iwa di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/12).

Oleh karena itu, lanjut Iwa, untuk mendukung KSPN Jabar, terutama di kawasan selatan, dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang memadai. Sebab, kata Iwa, selama ini, wisatawan kelas menengah ke atas kurang tertarik berwisata ke Jabar selatan, seperti Sukabumi dan Palabuhan Ratu karena kurang memadainya akses bagi mereka.

“Indikator kurangnya minat mereka adalah, masih sedikitnya tingkat hunian hotel di kawasan itu. Angkanya masih di bawah 50%,” ungkap Iwa.

Lebih jauh Iwa mengatakan, sebagaimana informasi dari pemerintah pusat, penyelesaian pembangunan Tol Bocimi mutlak dipercepat penyelesaiannya.

Untuk tahapan awal, penyelesaian tol Bogor-Ciawi akan dirampungkan terlebi dahulu pada tahun 2017. Berikutnya, pemerintah akan membangun akses tol dari Ciawi menuju Sukabumi sepanjang kurang lebih 40 kilometer.

“Sehingga wisatawan kelas menengah atas bisa berlibur ke wilayah Sukabumi dan Palabuhan Ratu dalam waktu satu jam dari Bogor,” pungkas Iwa.

Tinggalkan Balasan