Emil Sanggah Pernyataan Kepala BPLHD Jabar Soal Gorong-gorong

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyanggah pernyataan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat Anang Sudarna yang menyoal pembangunan gorong-gorong di Kota Bandung.

Melalui akun Facebook pribadinya Ridwan Kamil, Wali Kota yang akrab disapa Emil itu menanggapi pernyataan Anang yang diberitakan jurnalbandung.com, Senin (17/10) lalu.

Seperti diberitakan, Kepala BPLHD Jabar Anang Sudarna memprediksi, banjir cileuncang yang kerap melanda Kota Bandung akan semakin parah pascaselesainya pembangunan trotoar dan gorong-gorong di sepanjang Jalan Ir H Djuanda (Dago).

Anang mengungkapkan, banyak kekeliruan pembangunan di Kota Bandung. Kawasan-kawasan serapan air, menurutnya, semakin sempit. Di sisi lain, pembangunan berjalan masif di sejumlah titik.

“Saya yakin, setelah pembangunan trotoar di Jalan Dago selesai, banjir cilencang di Kota Bandung akan makin parah karena ada kekeliruan dalam pembangunan trotoar ini. Selain menghabiskan lahan resapan air hujan, pembangunan gorong-gorong juga keliru. Seharusnya di bawahnya dibiarkan tanah, jangan ditutup dengan beton,” beber Anang.

Menanggapi pernyataan tersebut, Emil pun memberikan klarifikasi sekaligus menyertakan bukti konsep dan foto-foto pembangunan drainase yang dipersoalkan Anang. Emil menulis:

“Kepala BPLHD Jawa Barat, memberikan statemen di media bahwa pengerjaan gorong2 di Jalan Dago keliru karena salurannya kecil dan tidak ada resapan air. Dengan ini kami sampaikan hak jawab, bahwa gorong2 jln Dago itu justru diperbesar sampai 2 x 2 meter, gede pisan (lihat foto).

Resapan air ada di pulau2 tanaman (warna hijau di gambar) dan rencananya ada ribuan biopori untk resapan tambahan di batas aspal dan trotoar (lihat gambar). Mari membiasakan bertanya dengan baik sebelum berkesimpulan. Hatur nuhun”

Klarifikasi yang disebut Emil sebagai hak jawab itu langsung menuai ribuan komentar dari netizen. Dalam komentarnya, hampir seluruh netizen menanggapi positif sekaligus mendukung klarifikasi yang disampaikan Emil.

Di sisi lain, tidak sedikit pula komentar yang akhirnya balik mengkritisi pernyataan Kepala BPLHD Jabar tersebut.

Tinggalkan Balasan