Emil Ajak Warga Kerja Bakti Ngecat Bangunan Tua, Bonusnya Botram!
Oleh: JB-01

Jurnal Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kembali mengajak warganya untuk bekerja bakti, Minggu (12/4) mendatang.
Kali ini, Emil, sapaan akrabnya mengajak warga bergotong royong mengecat bangunan tua di sekitar Gedung Merdeka dan Alun-alun Bandung di Jalan Asia Afrika, tempat dimana nantinya peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan digelar.
Istimewanya, seusai mengecat, Emil dan warga akan makan bersama atau yang dikenal masyarakat Sunda dengan tradisi botram.
“Kita akan kerja bakti bersama, setelahnya, bersama 5.000 relawan kita akan makan siang bersama. Makanannya sumbangan dari ibu-ibu PKK,” ungkap Emil kepada Jurnal Bandung, Senin (6/4).
Emil mengatakan, aksi kerja bakti tersebut dalam rangka finalisasi pembenahan infrastruktur menjelang pelaksanaan peringatan KAA ke-60, 24 April mendatang.
Dia menyebutkan, sedikitnya 100 bangunan di kawasan Kota Tua Bandung akan dicat ulang dengan cat warna putih. Kota Tua merupakan kawasan kota yang lokasinya berada dalam radius tiga kilometer (km) dari Alun-alun Bandung.
“Seperti gedung-gedung tua di Jalan Braga, Lembong, Tamblong, Sukajadi, dan daerah lainnya. Ada sekitar 100 bangunan (yang akan di cat), termasuk rumah warga,” katanya.
Menurut Emil, pihaknya mendapatkan sumbangan cat dari warga untuk menyukseskan aksi tersebut. Emil pun menegaskan, aksi tersebut tidak dibiayai APBD.
“Sumbangan dari orang-orang. Ada yang nyumbang cat minyak, ya ini mah betul-betul gotong royong,” ucapnya.
Emil menambahkan, selain sebagai finalisasi persiapan peringatan KAA ke-60, acara ngecat bareng itu pun merupakan upaya Pemkot Bandung untuk menggiatkan kembali gerakan gotong royong di Kota Bandung.
“Tujuannya membawa suasana KAA sebagai acara bersama bukan acara pemerintah. Jadi KAA ini dipakai menjadi semangat untuk bergotong royong,” imbuhnya.
Rabu (8/4) besok, imbuh Emil, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan datang ke Bandung untuk mengecek kesiapan Kota Bandung menjelang peringatan KAA ke-60.
“Rabu Pak Jokowi akan datang mau cek. Tapi bukan gladi bersih, cuman mau cek aja. Nanti gladi bersihnya tanggal 18 April,” pungkasnya.