Duta Utama Peparnas 2016 Minta Pemda Berikan Dukungan Lebih bagi Paralimpian
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Evan Lysandra, Duta Utama Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 meminta pemerintah daerah (pemda) se-Indonesia agar lebih peduli pada paralimpian.
Dia pun mendorong pemda se-Indonesia meniru Pemprov Jawa Barat (PB Peparnas 2016) yang dinilainya sudah memuliakan paralimpian.
Menurut dia, setelah berkeliling ke sejumlah arena pertandingan (venue), ternyata jumlah atlet tak merata dari semua provinsi.
Pasalnya, tidak semua provinsi mengirimkan paralimpian secara merata, sehingga ada ketimpangan satu kontingen dengan lainnya.
“Saya kritik karena belum semua pemda memberikan anggaran memadai. Selain tak semua provinsi menyertakan atletnya, juga menyulitkan paralimpian. Padahal, prestasi itu butuh pembinaan, pembinaan butuh biaya,” ungkapnya dalam Konfrensi Pers Harian di Media Center, Ibis Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (19/10) sore.
Menurut dia, hal itu menyiratkan diskriminasi perlakuan kepada olimpian dan paralimpian di Indonesia masih dirasakan. Padahal, kebutuhan dan perjuangan kedua atlet itu tidak ada bedanya.
Apalagi, sambung duta difabel di Rumah Autis Kota Bandung tersebut, latihan keduanya sama-sama berat karena bisa memakan waktu berbulan-bulan sebelum bertanding. Demikian pula saat di arena pertandingan yang juga sama kompetitif dan kerasnya.
“Untuk itu, sebagai aktivis difabel, saya harapkan perhatian pemda ke depan makin baik. Jangan ada lagi perbedaan, apalagi karena alasan jumlah difabel sedikit maka anggaran lebih kecil dari olimpian. Harusnya setara saja,” ujar Putri Indonesia 2016 asal Jabar itu.
Evan juga mengucapkan terima kasih kepada media massa yang dianggapnya mampu membuat publik memberi perhatian khusus kepada helatan Peparnas 2016. Sebab, infomasi paralimpian dinilainya penting belakangan ini.
“Semoga Peparnas menjadi pintu awal, terutama bagi seluruh pemda di Indonesia agar tak hanya perhatikan paralimpian secara khusus, tapi kaum difabel secara umum agar terus memperoleh perlakuan setara di Tanah Air,” pungkasnya.