Duet Pelatih Juara Asal Kalsel Minta Sepakbola CP Terus Dikembangkan
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Bagi duet pelatih tim juara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV Jawa Barat Sarno dan Berni Munkar, sepakbola celebral palsy (CP) harus terus dikembangkan.
Menurut mereka, semua daerah harus terus menyosialisasikan cabang olahraga ini karena potensinya kuat di banyak daerah.
“Kami juga berharap NPCI (National Paralympic Comittee Indonesia) mau membuat pengurus sepakbola CP di banyak daerah agar lebih enak mengembangkannya,” ungkapnya di sela-sela pertandingan Peparnas di Lapangan Progresif, Kota Bandung, Minggu (23/10).
Hal ini juga penting karena menurutnya, paralimpian sepakbola CP sebenarnya tidak berbeda dengan umumnya. Mereka punya kemampuan dan kelebihan yang harus ditunjukan melalui ajang seperti Peparnas ini.
Sedikit perbedaan, kata Sarno, lebih kepada kehati-hatian. Kalau atlet biasa, ada gerakan lari secepatnya lalu berbalik itu tidak apa-apa. Tapi lain halnya dengan pesepakbola CP, resiko cedera misal pada organ tubuh yang terbatas harus diperhitungkan betul sang pelatih.
“Kalau orang Jawa bilang kan geregetan kalo melatih sepak bola, artinya kalo atlet normal nggak terlalu ribet. Kalau ini harus ada tahapan-tahapan karena kemampuan mereka terbatas, jadi perlu kesabaran saja,” terangnya.
Menurut dia, sokongan Pemprov Kalsel yang luar biasa (mulai fasilitas latihan, keberangkatan, hingga bertanding) seharusnya ditiru pemda lain seluruh Indonesia agar kesetaraan terus tercipta di Tanah Air.