Dua Hari Berturut-turut, Kota Bandung Akan Dimeriahkan Parade Asia Afrika

Oleh: JB-02

Foto net
Foto net


Jurnal Bandung – Pemkot Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung siap menggelar acara karnaval dua hari berturut-turut.

Di hari pertama, Sabtu (25/4), akan digelar karnaval bertema kebudayaan negara-negara di benua Asia dan Afrika  dalam acara bertajuk Parade Asia Afrika.

Acara tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Asian African Carnival (Karnaval Asia Afrika) yang sudah dimulai sejak 21 April lalu.‬

‪Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, acara ini akan menampilkan parade musik dan kostum dari sejumlah negara di benua Asia dan Afrika.

Acara ini rencananya akan diikuti sekitar 1000 orang peserta dari 50 negara serta 20 daerah di Indonesia yang diundang.‬

“Jadi akan ditampilkan parade kostum  sesuai dengan budaya masing-masing negara yang diiringi permainan musik di sepanjang Jalan Asia Afrika. Suasananya pasti sangat semarak karena akan diikuti hingga ribuan orang,” ujar Kenny kepada Jurnal Bandung, Jumat (24/4).

‪Dia menuturkan, acara akan diawali dengan helaran budaya dan komunitas yang digagas oleh Museum Konferensi Asia Afrika (KAA). Acara akan berlangsung mulai pukul 8.00 WIB-12.00 WIB. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan gelaran Asian Africa Parade yang dimulai pukul 13.00 WIB.‬

‪Adapun untuk rute yang akan dilalui peserta karnaval dimulai dari sepanjang Jalan Asia Afrika. Setelah itu, rombongan bergerak ke Jalan Cikapundung Barat-Jalan Naripan-Braga Pendek dan kembali ke Jalan Asia Afrika.‬

“Sementara ini, dalam daftar panitia, negara yang telah mengonfirmasi akan ikut dalam serangkaian acara karnaval adalan India, Afganistan, Iran, Myanmar, Sri Lanka, Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang,” sebutnya.‬

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk datang menghadiri dan menyaksikan acara ini. Pasalnya, kata dia, acara karnaval ini merupakan acara yang baru pertama kali digelar.

“Silahkan bagi masyarakat untuk datang menyaksikan parade kostum budaya negara-negara Asia Afrika karena acara ini pun baru pertama kali digelar,” ucapnya‬.

‪Kenny melanjutkan, acara pun tak berhenti sampai di situ. Acara akan dilanjutkan dengan pertunjukan video mapping yang akan digelar di Gedung Merdeka yang rencananya dimulai pukul 19.00 WIB.

‪Di hari kedua, Minggu (26/4), akan digelar pula karnaval serupa bertajuk Festival of Nations. Dalam acara ini akan ditampilkan kesenian dan budaya negara-negara di benua Asia dan Afrika yang mengambil tempat di sepanjang area car free day (CFD) Dago.‬

“Di hari yang sama pada malam harinya, acara akan ditutup dengan pesta kembang api (farewel party)  bagi seluruh delegasi peserta Asian Africa Carnival. Ini sekaligus sebagai program penutup event yang diselengggarakan Disbudpar Kota Bandung dalam rangka peringatan ke-60 KAA, yang juga sekaligus untuk mempromosikan pariwisata Kota Bandung,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan