DPRD Jabar : Kedua Kubu Capres Harus Siap Kalah
Jurnal Bandung – DPRD provinsi Jawa Barat mengimbau agar kedua kubu capres harus siap kelah. MenurutĀ Anggota Komisi A DPRD Jawa Barat Deden Darmansyah selain harus bisa menahan diri hingga penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Pusat, masing-masing kubu pun harus siap menghadapi kekalahan.
“Klaim quick count tidak salah, tapi sesungguhnya yang akan menghitung (resmi) KPU,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung. Senin (14/7).
Deden pun mengaku optimistis terhadap kinerja KPU dalam melakukan rekapitulasi suara tersebut. Sebab, menurut Deden, saat ini penyelenggara pemilu ini telah melakukan perbaikan terkait penghitungan suara.
Salah satunya dengan diunggahnya berkas C1 dari seluruh TPS (tempat pemungutan suara) di Indonesia ke situs resmi KPU. Deden berpendapat, hal ini sangat penting untuk mengantisipasi kecurangan saat penghitungan, terutama di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Kendati begitu, Deden tidak memungkiri jika potensi kecurangan masih bisa terjadi meski berkas C1 diunggah. Bahkan, berdasarkan pengalaman pada pemilu-pemilu sebelumnya, potensi kecurangan sangat besar terjadi di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Maka dari itu, Deden meminta petugas Panitia Pemungutan Suara (kelurahan) dan Panitia Pemilihan Kecamatan bersikap profesional dan menjaga integritas. “Integritas mereka (PPS dan PPK) dipertaruhkan. Jangan sampai terjadi perubahan (hasil suara),” tegas Deden.