DPRD Jabar Ingatkan BUMD Harus Cari Untung

Oleh: Bayu Wicaksana

Foto net
Foto net


Jurnal Bandung – DPRD Jawa Barat kembali mengingatkan manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jabar agar berkonsentrasi untuk menghasilkan keuntungan dari bisnis yang dikelolanya.

Sebab, hingga kini, sejumlah BUMD milik Pemprov Jabar umumnya belum mampu menghasilkan deviden, bahkan cenderung merugi. Kalaupun ada, BUMD baru sebatas mampu menutup modal yang dikeluarkan.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRD Jabar Didin Supriadin menyikapi keberadaan BUMD Jabar selama ini.
Sebagai badan usaha, kata Didin, BUMD Jabar sudah seharusnya memberi kontribusi yang maksimal agar keberadaan BUMD pun tidak menjadi beban bagi Pemprov Jabar.

“Saya dan teman-teman lainnya di Komisi III terus mendorong agar BUMD memberikan deviden setiap tahunnya,” kata Didin kepada Jurnal Bandung di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin (23/3).

Didin melanjutkan, kecenderungan merugi memang dialami sejumlah BUMD Jabar. Bahkan, ungkap Didin, kerugian tersebut dialami hingga puluhan tahun lamanya. Kondisi tersebut, kata dia, perlu mendapat perhatian khusus agar persoalan tersebut tidak berkepanjangan.

“Kalau pun ada (yang tidak merugi), paling plus plos,” ucap Didin.

Untuk menggenjot kinerja BUMD, pihaknya berencana membentuk panitia khusus (Pansus) peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) agar potensi PAD yang dimiliki Jabar pun bisa tergali.

“Tahun depan kami akan membentuk Pansus peningkatan PAD. Selama ini masih banyak (potensi) yang belum tergali,” kata Didin.

Jumat (20/3) lalu, pihaknya pun menyempatkan memantau aktivitas PT Jasa Madivest, di Cikampek, Kabupaten Karawang. PT Jasa Madivest merupakan anak perusahaan PT Jasa Sarana, salah satu BUMD milik Pemprov Jabar. Kunjungan tersebut menjadi ajang bertukar pikiran demi kemajuan BUMD.

Tinggalkan Balasan