Ditanya Soal Saritem, Aher: Tanya Ke Wali Kota Aja
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ogah berkomentar banyak terkait razia besar-besaran eks lokalisasi prostitusi Saritem, Kota Bandung oleh Polrestabes Bandung.
Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, perlu ada komitmen dari semua pihak agar Saritem benar-benar berhenti beroperasi.
“Ya tentu karena Saritem sudah dibubarkan, hendaknya semua pihak berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang,” katanya kepada Jurnal Bandung di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/5).
Aher pun sepertinya tidak mau ambil pusing memikirkan eks lokalisasi prostitusi yang katanya terbesar di Jabar ini. Dia menyerahkan semuanya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
“Selanjutnya, pengaturannya bagaimana, sudah menjadi urusan tingkat kota. Tanya aja ke Wali Kota,” ucapnya.
Ditanya mengenai pengawasan agar tidak terjadi lagi praktik jual beli birahi, Aher tetap keukeuh menyuruh awak media bertanya kepada Wali Kota Bandung.
“Jangan adu domba, tanya langsung ke Wali Kota,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Polrestabes Bandung dan petugas gabungan menggelar razia pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Jalan Saritem, Kota Bandung.
Ratusan PSK, puluhan lelaki hidung belang, dan sejumlah germo, serta calo ikut diamankan dalam razia besar-besaran tersebut.