Dinkes Bandung Sebar Posko Kesehatan Jelang mudik
Jurnal Bandung – Musim mudik Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung siapkan posko kesehatan untuk para pemudik dan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama 24 jam.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara, menuturkan, posko kesehatan tersebut beroperasi mulai tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari setelah lebaran. Posko-posko tersebut nantinya berada di enam Puskesma dan di terminal Leuwipanjang dan Cicaheum.
“Ada yang statis, 6 pusekesmas 24 jam, seperti Pagarsih, Puter, Ibrahim Adji, Padasuka, Kopo, dan Garuda. Dua lagi di terminal besar yakni Cicaheum dan Leuwipanjang,”ucapnya saat ditemui di Bandung. Senin (14/7)
Ia menjelaskan, di setiap posko akan dijaga oleh 3 orang petugas yang terdiri dari dokter, tenaga perawat atau bidan dan supir. Mereka akan bertugas berdasarkan shitf dengan total petugas lebih dari 100 orang. “Tenaga petugas kita sudah siap, termasuk ambulance, dan obat. Ada juga bantuan dari relawan Stikes,” jelasnya.
Selain itu, Ahyani memastikan ada posko yang dibuat oleh instansi terkait. Misalnya titik-titik keramaian dibuat oleh PMI. Kemudian stasiun oleh PT KAI, Bandara Soekarno Hatta oleh Angkasa Pura, dan sedang dijajaki pembangunan posko di jalan tol. “Kita jajaki dengan Jasa Marga, ada patahan tol masuk wilayah Kota Bandung. Tetapi biasanya Jasa Raharja menanganinya, termasuk di terminal dan tempat keramaian. Sekarang tinggal koordinasi terakhir dengan kepolisian, Angkasa Pura, PMI, PT KAI, dan lain-lain,” tandasnya.
Terkait petugas yang berjaga selama Lebaran, Ahyani mengatakan, ada insentif jaga hari raya. Sementara untuk mengganti hari liburnya, petugas tersebut mengatur sendiri jadwal liburnya yang sudah diatur sebelumnya.