Dinilai Sukses Kolaborasikan Agama-Budaya-Iptek, BJ Habibie Terang-terangan Puji Dedi Mulyadi

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Foto Istimewa
Foto Istimewa

Jurnal Bandung – Mantan Presiden Republik Indonesia BJ Habibie terang-terangan memuji Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Menurut Habibie, Dedi Mulyadi sudah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk bangsa.

“Dedi Mulyadi sudah memberikan banyak kontribusi untuk Negeri ini. Dia mampu menyinergikan antara agama, budaya, dan iptek untuk membangun Kabupaten Purwakarta,” ungkap Habibie kepada jurnalbandung.com seusai peresmian gedung baru RS Ginjal Ny RA Habibie di Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung, Senin (8/8).

Di tempat yang sama, Dedi Mulyadi sendiri mengaku sangat terinspirasi dengan keberadaan RS khusus penyakit ginjal milik Habibie.

“Saya bikin RS khusus ginjal di Purwakarta, saya terinspirasi dengan RS yang didirikan oleh Pak Habibieā€Ž,” ungkap Dedi.

Pria yang selalu mengenakan pakaian khas Sunda tersebut menceritakan pengalamannya saat pertama kali datang ke rumah sakit tersebut untuk mengantarkan warganya yang terpaksa harus menjalani cuci darah karena penyakit ginjal.

“Saya pertama kali datang ke sini tiga tahun lalu, membawa warga berobat. Saya melihat pelayanan di sini tidak pernah membeda-bedakan pasien, semua dilayani dengan baik. Lantas saya mulai berpikir, di Purwakarta harus ada yang seperti ini, cuci darah gratis untuk seluruh warga yang memiliki penyakit ginjal. Sekarang pikiran saya sudah terwujud, di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta fasilitas cuci darah sudah lengkap,” papar Dedi.

Karena biaya yang tidak mungkin bisa tercover oleh kalangan ekonomi lemah, bahkan kalangan ekonomi berkecukupan pun seringkali mengalami kesulitan saat membayar pengobatan cuci darah, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu pun menjamin seluruh biaya pengobatan melalui mekanisme JAMPIS (Jaminan Masyarakat Purwakarta Istimewa).

Melalui mekanisme tersebut, kata Dedi, masyarakat yang akan berobat cukup membawa kartu tanda penduduk, kartu keluarga, dan surat rujukan dari Puskesmas terdekat.

“Pokoknya no limit, silakan saja berobat sesuai kebutuhan. Kami jamin semua karena akan dibayarkan melalui APBD Purwakarta,” tandas Dedi.

Tinggalkan Balasan