Dikebut, Pembentukan PT Jabar Monorel harus Rampung Bulan ini

Jurnal Bandung  – Rencana pembentukan perusahaan patungan yang akan menggarap proyek monorel bisa dikatakan sudah hampir 90 persen, pasalnya saat ini hanya tinggal menunggu perizinan dari kementrian Hukum dan HAM.

Menurut Asisten Daerah Administrasi Setda Jabar Iwa Karniwa,  PT Jabar Monorel yang terdiri dari PT.Sarana Infrastruktur Indonesia, PT Jasa Sarana, dan China National Machinery Import & Export Corporation (CMC), dan saat ini hanya tinggal menunggu pengesahan.

“PT Jabar monorel kemungkinan sudah bisa terbentuk pada Juli mendatang,” katanya kepada wartawan di Bandung. Selasa (1/7).

Dia berharap pembentukan perusahaan patungan tersebut bisa segera selesai  menjelang rencana soft launching pada Agustus mendatang. Sementara itu untuk ground breaking ditunda terlebih dahulu, ketimbang menghadapi persoalan aturan di kemudian hari.

“Kami belajar dari (kejadian) Jakarta. Bagaimana supaya monorel ini sesuai tahapan yang berlaku,” katanya.

Dia mengungkapkan pihak perusahaan patungan, Pemprov Jabar bersama Kota Bandung dan Sumedang juga tengah menyusun revisi RTRW termasuk menyusun masterplan transportasi Bandung Raya. Kedua daerah pertama dilibatkan karena trase I Tanjung Sari-Leuwi Panjang melalui daerah tersebut.

“Juni ini Peraturan Gubernur terkait tataran transportasi wilayah akan keluar,” katanya.