Di Tengah Kegaduhan Beras Sintetis, Netty Ajak Masyarakat Konsumsi Singkong dan Ubi

Oleh: Redaksi
netty heryawan
Jurnal Bandung – Di tengah kegaduhan kabar peredaran beras sintetis, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengajak masyarakat mengonsumsi bahan pangan selain beras.

Hal itu dikatakan Netty saat memberi pengarahan pada acara sosialisasi Festival Keanekaragamanan Makanan Berbahan Baku Lokal Tahun 2015 di Gedung Lelang Komoditi Agro, Kota Bandung, Rabu (21/5).

Dalam arahannya, Netty mengatakan, festival ini harus dimaknai sebagai perjuangan dalam mempertahankan bahan pangan lokal.

Sebab, pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia kini mengalami kerawanan karena ketergantungan terhadap impor dari negara lain, seperti halnya terigu dan beras yang hingga kini masih banyak diimpor.

“Padahal, masih banyak bahan pangan lainnya yang dapat dikonsumsi seperti singkong, ubi, bahkan kacang-kacangan,” tutur Netty dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Bandung, Kamis (21/5).

Oleh karena itu, isteri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu mengajak seluruh peserta festival yang terdiri dari anggota PKK, pelajar, dan mahasiswa, serta masyarakat umumnya untuk melakukan proses ideologisasi konsumsi pangan.

Dengan kata lain, kata Netty, mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat utama dengan tanaman pangan sumber karbohidrat lainnya.

“Sehingga dari segi politis, kita dapat membantu pemerintah untuk menekan angka impor pangan,” tandas Netty.

Festival Keanekaragamanan Makanan Berbahan Baku Lokal Tahun 2015 ini diselenggarakan atas kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar dengan Indonesian Chef Association yang akan digelar 30–31 Mei 2015 di Mall Cihampelas Walk, Kota Bandung.

Makanan yang akan dilombakan berupa cookies, chips, cake/bolu, desert, main couse, dan minuman berbahan baku cereal dan kacang-kacangan.

Selain itu, juga akan dibuat tumpeng setinggi 1 meter berwarna pelangi yang bahan pewarnanya terbuat dari kacang-kacangan serta cookies dan cake berbentuk maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jabar Mang Surili.

Tinggalkan Balasan