Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Panglima TNI Ajak Seluruh Elemen Rakyat Jaga NKRI

Oleh: Riefki Faran
Jurnalbandung.com – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi keynote speaker dalam acara seminar bertema “Keutuhan NKRI” di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (23/11).

Di hadapan ratusan mahasiswa jurusan psikologi Unpad yang mengikuti seminar tersebut, Gatot mengungkapkan, sebagai negara besar dengan kekayaan alamnya yang melimpah, banyak negara-negara di dunia iri kepada Indonesia.

Bahkan, kata Gatot, bukan tidak mungkin negara lain mencaplok sumber-sumber kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.

“Maka dari itu, mari kita menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari rongrongan negara luar,” tutur Gatot.

Menyikapi maraknya isu-isu yang tidak jelas, seperti hasutan untuk memecah belah bangsa, Gatot meminta seluruh komponen bangsa bersatu.

Menurut Gatot, salah satu upaya penguatan agar Bhineka Tunggal Ika tetep terjaga, yakni melalui komunikasi intensif bersama seluruh elemen rakyat Indonesia.

“Indonesia tengah menjadi sorotan dunia, bukan hanya dalam hal ekonomi, tetapi juga sumber daya alamnya yang melimpah. Sehingga, kita harus waspada dan bersatu melalui Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Gatot mencontohkan, isu tidak jelas yang belakangan beredar, yakni isu pemukulan Imam Besar yang juga Ketua Forum Pembela Islam (FPI) Pusat Habib Rizieq oleh anggota TNI dari kesatuan Kostrad.

Gatot mengaku mendapatkan kabar tersebut dari grup Whatsapp dan langsung menginstruksikan intelejen menelusuri kebenaran isu tersebut. Namun, saat dicek pada 20 November 2016 lalu, isu tersebut hanyalah kabar bohong (hoax).

“Saya sempat kaget ketika mendapat kabar dari pesan WA berupa link berita dari berita online yang menyebutkan pemukulan (Habib Rizieq) oleh anggota Kostrad,” ungkap Gatot

Gatot menambahkan, isu-isu seperti ini menjadi sumber pemecah bangsa dan mengancam keutuhan Bhinneka Tunggal Ika.

“Jadi jangan percaya, karena ini hanya hoax semata dan saya sudah cek ke intelejen bahwa tidak ada perihal tersebut, termasuk ke Pangkostrad sudah saya cek,” jelasnya.

Gatot menyatakan, kabar hoax tersebut sengaja dihembuskan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang bermaksud menghasut masyarakat di tengah isu gangguan stabilitas nasional.

“Saya yakin, penyebaran informasi ini jelas ada keterlibatan pihak luar (asing) untuk mengadu domba dan memecah belah bangsa Indonesia,” kata Gatot.

Gatot juga menyatakan, dua link web media online yang menyebarkan kabar hoax tersebut berasal dari luar negeri. Dia pun sempat menunjukan link berita yang berasal dari sebuah situs judi online dan wordpres tersebut.

“Dua situs web ini berasal dari Australia dan Amerika, jelas ini ada campur tangan asing dalam penyebaran isu untuk memecah belah bangsa saat ini,” tegasnya.

Dua situs tersebut, yakni situs judi online Australia, http://jitupoker.biz/habieb-rizieq-membuat-laporan-karena-di-pukuli-sekelompok-berambut-cepak-di-markas-fpi//
dan situs wordpress New Jersey USA http://wp-login-php.

Dua tautan diatas, menurut Gatot, merupakan bukti nyata bahwa Indonesia tengah diincar negara-negara lain dalam hal penguasaan sumber daya alam, energi dan ekonomi.

Lebih jauh Gatot mengatakan, Markas Besar (Mabes) TNI berencana menggelar apel kesetiaan terhadap merah putih yang akan digelar serentak dan diikuti seluruh elemen masyarakat.

“Akan kita gagas apel merah putih ini dimana Indonesia miliku, Indonesia milikmu, dan Indonesia milik kita bersama. Semua elemen akan berkumpul, termasuk pemuda, mahasiswa, dan kiyai dengan memakai ikat kepala merah putih,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan