Dengan Luas Tanah Masing-masing 5 Hektare, 20 Masjid Akan Segera Dibangun di Jabar
Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnal Bandung – Demi memberikan fasilitas ibadah yang terbaik, khususnya bagi warga muslim, Pemprov Jawa Barat berencana membangun 20 masjid yang tersebar di Jabar. Rencananya, setiap masjid memiliki luas lahan masing-masing 5 hektare.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menuturkan, pihaknya ingin memberikan fasilitas ibadah yang terbaik. Model masjid yang akan dibangun dilengkapi kubah, menara, tahan gempa, kualitas bangunan bertahan hingga 20-30 tahun, dan kental dengan ornamen budaya Jabar, terutama Gedung Sate.
Selain itu, seluruh masjid ini pun tidak akan bersinggungan dengan masjid milik kota dan kabupaten yang biasanya berada di pusat kota. Sebab, dari kriteria yang ditetapkan, seluruhnya berada di pinggir jalan provinsi atau nasional yang jadi perlintasan mobilitas masyarakat.
“Kami harus berikan fasilitas ibadah yang terbaik, agar yang di perjalanan pun tidak punya alasan tidak shalat. Seluruh mesjid ini akan dibangun lewat APBD. Bahkan operasionalnya pun nantinya menggunakan APBD Pemprov Jawa Barat,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Aher itu kepada Jurnal Bandung, Jumat (30/10).
Aher melanjutkan, ke-20 masjid tersebut rencananya akan mulai dibangun 2016 mendatang dengan anggaran mencapai Rp250 miliar.
“Dari 20 titik mesjid tersebut, tujuh lokasi di antaranya masuk daftar titik prioritas dan sudah mendapat persetujuan memperoleh anggaran baik dari APBD Murni ataupun perubahan 2015-2016,” jelas Aher.
Ketujuh lokasi itu, sebut Aher, berada di Kota Bandung (Gede Bage, Masjid Terapung), Kabupaten Cirebon (Plumbon, Balai Pertanian), Kabupaten Bogor (Parung Panjang) Kabupaten Ciamis (Karangkamulyan/Banjarsari), Kabupaten Garut (Rancabuaya), Kabupaten Bogor (Jonggol, Cariu), dan Kabupaten Purwakarta (Rest Area Cikapali).
Sementara sisa lokasi, lanjut Aher, sudah dalam proses finalisasi anggaran, sehingga semua masjid tersebut ditargetkan rampung 2018 mendatang.
“Anggarannya mencapai sekitar Rp250 miliar. Itu untuk pembangunannya saja. Ya sekitar Rp25 miliar per masjid. Ini belum termasuk pembebasan lahan di beberapa titik, tapi ada juga yang pakai lahan milik pemprov,” sebutnya.
Aher menambahkan, pihaknya pun berkolaborasi dengan banyak pihak dalam pembangunan masjid ini, seperti dengan arsitek sekaligus Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sudah memiliki konsep masjid terapung di Gedebage, Kota Bandung.
“Kita kerjasamakan saja, konsep dan ide besarnya dari pemprov, dan rancangan arsitek tentu menjadi ranahnya Ridwan Kamil. Makanya saya tegaskan ke wali kota, mesjid di Gedebage harus 100×100 meter persegi atau setara dengan lapangan bola,” sebutnya.