Dedi Mulyadi Enggan Pasangkan Kader Golkar dengan PKS di Pilbup Bekasi

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak takut dengan dicalonkannya Ahmad Dhani oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2017 mendatang.

Ahmad Dhani pun dinilai bukan lawan sepadan bagi kader Golkar yang juga saat ini menjabat Bupati Bekasi Neneng Hasanah.

“Kenapa mesti takut yang ditakutinnya apa sih?” ujar Dedi kepada jurnalbandung.com saat menghadiri pelantikan pengurus MKGR Provinsi Jabar di Kota Bandung, Jumat (9/9).

Dedi pun optimistis Neneng mampu mengungguli musisi kondang tersebut dalam pilkada yang akan digelar awal tahun depan ini. Selain karena bupati petahana, Dedi menilai Neneng sudah baik dalam memimpin Kabupaten Bekasi pada periode pertama.

“Yakin menang. Kita kan kerja tiap hari,” ujarnya.

Selain itu, Dedi menilai, pemilih Kabupaten Bekasi akan mengedepankan rasionalitas dalam memilih pemimpinnya.

“Orang milih pemimpin, bukan milih musisi,” tegasnya.

Sebagai pemimpin, tambah Dedi, Neneng pun sudah memiliki kompetensi dan pengalaman yang sudah teruji.

“Publik juga rasional, masyarakat Kabupaten Bekasi itu rasional. Pasti memilih pemimpin yang rasional bukan karena dorongan emosional,” paparnya.

Meski Ahmad Dhani memiliki popularitas yang sangat baik, Dedi mengaku tidak tertarik untuk memasangkannya dengan Neneng.

“Enggak ada rencana. Bu Neneng saya biarkan untuk memilih wakilnya yang dia inginkan, sehingga bisa bekerja lebih baik pada periode kedua ini,” bebernya.

Dedi pun menegaskan, Partai Golkar resmi mengusung Neneng Hasanah pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2017. Neneng dianggap sosok yang tepat untuk kembali memimpin kabupaten di paling sisi barat Jabar ini.

Tinggalkan Balasan