Deddy Mizwar Minta Kasus Kekerasan di Tahura Dago Dituntaskan
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menegaskan, kasus kekerasan yang terjadi di Taman Hutan Raya (Tahura) Dago harus dituntaskan.
Menurut Deddy, kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum tersebut terjadi saat sosialisasi penertiban cafe di sekitar Tahura Dago.
“Belum apa-apa, kemarin baru sosialisasi saja sudah ada tindak kekeraaan. Ini ada apa,” ungkapnya penasaran.
Dia menilai, ada sebuah kolompok yang merasa terusik karena akan adanya penertiban cafe di sekitaran Tahura Dago.
“Ini ada indikasi terjadi kelompok yang mengambil keuntungan di sana. Makanya saya heran ada sesuatu yang harus diteliti lebih jauh,” jelasnya.
Dia mengatakan, kasus kekerasan yang menimpa Kepala Balai Tahura Dago tersebut sangat memprihatinkan.
“Yang jelas ini perlu ditertibkan, jangan jadi preseden buruk, sehingga di mana-mana ada kerusakan,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Deddy, pihaknya meminta pengelola cafe segera melakukan pembongkaran terhadap bangunan cafe yang didirikan. Apalagi, saat ini, sudah diberikan teguran ketiga kalinya.
“Bongkar dulu, kalau mau kerja sama lagi, ya diatur kerja samanya secara jelas, bagaimana bangunannya, bentuknya. yang jelas harus dihentikan dulu semuanya. itu ada empat cafe, itu menyalah aturan. Saat ini baru teguran ketiga, kita minta mereka bongkar sendiri,” papar Deddy.