Deddy Mizwar: Kalau Tidak Layak, Gelar Pahlawan Tak Perlu Dipaksakan

Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnal Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, pemberian gelar pahlawan kepada seorang pejuang harus disertai kajian dan penelitian yang matang agar ketokohannya tidak menjadi bias.

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar seusai peringatan Hari Pahlawan tingkat Provinsi Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (10/11).

Menurut Deddy, di Indonesia, banyak pejuang yang layak diberi gelar pahlawan. Sehingga, banyak pula pahlawan yang belum dikenal masyarakat.

Padahal, kata Deddy, mereka pun memberi kontribusi besar terhadap perjuangan bangsa ini dalam merebut kemerdekaan. Kendati begitu, dia meminta agar pihak terkait tidak asal mengusulkan gelar pahlawan kepada seseorang.

“Kalau tidak layak jangan dipaksakan. Harus jujur juga penilaiannya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Deddy mengatakan, peringatan Hari Pahlawan harus dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat juang dalam mendorong pembangunan bangsa dan negara.

“Ini momentum dimana kita butuh nilai-nilai kejuangan, nilai keberanian, kejujuran, tanpa pamrih, bagaimana kesetiakawanan sosial terjalin,” bebernya.

Nilai-nilai tersebut menurutnya sangat penting mengingat Indonesia kini menghadapi berbagai tantangan.

“Tantangannya sangat besar dan tidak kalah dengan saat perjuangan dulu,” ucapnya.