Deddy Mizwar Geram Lihat Banyak Tayangan TV Tak Bermutu
Oleh: Yuga Khalifatusalam

BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku geram melihat banyaknya tayangan tak bermutu di televisi (tv).
Bagaimana tidak, mayoritas program tv, terutama sinetron yang dinilainya tidak memberi manfaat bagi masyarakat.
Mantan aktor senior ini menyontohkan tayangan sinetron yang kini tidak mendidik. Cerita sinetron menampilkan perilaku yang tak pantas ditiru, seperti gaya hidup mewah dan konsumerisme.
Padahal, kata Deddy, seharusnya sinetron yang tayang di tv menceritakan hal positif, agar bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“Kadang-kadang aneh, kejar tayang ceritanya enggak jelas,” ucap Deddy kepada Jurnal Bandung.com di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/2).
Selain isinya tidak jelas, tambah Deddy, tayangan tv di Tanah Air pun diperburuk dengan adanya sulih suara (dubbing) pada sinetron impor. Seperti diketahui, saat ini bermunculan sinetron asing yang tayang berbahasa Indonesia.
Padahal, menurutnya, undang-undang penyiaran melarang penggunaan bahasa Indonesia pada tayangan sinetron asing.
“Enggak boleh itu sebenarnya disulih suara, undang-undang enggak boleh sulih suara. Kok melanggar undang-undang dibolehkan,” ujarnya.
Penggunaan suara lokal pada sinetron asing ini, tambah Deddy, berpotensi merusak kebudayaan di masyarakat.
Lebih lanjut Deddy mengatakan, anomali program tv di Tanah Air pun diperburuk dengan munculnya tayangan politik.
Stasiun televisi yang dimiliki elit politik Tanah Air dimanfaatkan untuk kepentingan meraih suara masyarakat.
“Sekarang tv dipake buat iklan parpol. Bayar enggak buat iklan? Sebab iklan tadi ada PPN. Kalau tidak bayar, itu penggelapan,” ucapnya.