Curah Hujan Tinggi, BPBD Jabar Imbau Warga Waspadai Bencana Alam
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Masih tingginya curah hujan yang melanda Jawa Barat dikhawatirkan menjadi penyebab bencana alam di salah satu provinsi terbesar di Indonesia ini.
Oleh karenanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai segala kemungkinan terjadinya bencana alam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dicky Saromi mengatakan, curah hujan di Jabar kini masih tinggi. Kondisi ini bisa mengakibatkan bencana banjir dan longsor.
”Dengan curah hujan masih cukup tinggi hingga April mendatang, banjir dan longsor akan masih rawan terjadi,” kata Dicky di Bandung, Rabu (8/3).
Tingginya curah hujan juga memaksa Pemprov Jabar mengeluarkan status siaga bencana di seluruh wilayah Jabar.
“Saat ini statusnya siaga bencana, setidaknya sampai 29 Mei mendatang. Hal ini sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan proposal dana siaga kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekitar Rp12 miliar. Dana tersebut diajukan untuk 19 kabupaten/kota di Jabar.
“Tapi belum ada balasan dari sana (BNPN),” ucapnya.
Ditanya mengenai penanganan bencana yang dilakukan BPBD Jabar, diakui Dicky, pihaknya telah menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah yang dilanda bencana dan akan terus memantau perkembangan di lapangan.
“Penanganan bencana masih memonitor dari apa yang sudah kita bantu ke Kabupaten Bandung, Bekasi, Kabupaten Bandung Barat. Tapi sejauh ini, bisa ditangani oleh BPBD setempat,” ujar Dicky.
Namun, Dicky menambahkan, hingga saat ini, belum ada daerah yang ditetapkan berstatus tanggap darurat bencana. Pihaknya juga kini tengah fokus memantau banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung.
“Karena di sana masih ada pengungsi,” tandasnya.