Ciptakan Kesan Dramatik, Presiden Akan Berpidato di Puncak Acara Pembukaan PON

Oleh: Redaksi

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat kini kurang dari sebulan lagi.

Bidang Upacara PON pun sudah melakukan persiapan, seperti pembangunan panggung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menjadi lokasi upacara pembukaan.

Seusai rapat konsolidasi teknis persiapan Upacara Pembukaan PON di Stadion GBLA, Kamis (25/8), Wakil Gubernur Jabar yang juga Wakil Ketua Umum Panitia Besar (PB) PON XIX/2016 Jabar Deddy Mizwar mengatakan, pihaknya terus berbenah mempersiapkan gelaran budaya dan seni petunjukan dalam upacara pembukaan PON tersebut.

Dia juga mengatakan, upacara pembukaan akan berlangsung meriah dengan balutan seni-budaya serta teknologi, termasuk akan melibatkan Presiden Joko Widodo.

“Justru akan kita rancang pidato Presiden itu menjadi bagian dari puncak pertunjukan. Puncak gelar budaya dan teknologi. Jadi jangan di depan, tapi kita simpan di belakang pidato Presidennya,” ungkap Deddy seusai rapat.

“Jadi pidato Presiden itu bukan di bagian dramatik yang rendah tapi harus di bagian dramatik yang tinggi arena penting sambutan Presiden itu, sebagai apresiasi kepada olahragawan nasional. Itu penting sekali!” papar Deddy.

Upacara Pembukaan PON pun akan dirancang sebagai pertunjukan atau tontotan yang tidak formal atau normatif, hal ini pun sesuai dengan arahan dari menteri sekretaris negara (mensesneg).

“Oleh karena itu, Opening Ceremony PON tidak akan berlangsung kaku dan tidak membosankan,” katanya.

Tinggalkan Balasan